Mohon tunggu...
kamal hafizhi
kamal hafizhi Mohon Tunggu... -

menilai suatu kejadian dalam hidup memang sangatlah mudah, sebab presepsi manusia hanya ada dua yaitu Baik atau buruk, tapi pernahkah kita berada di tengah-tengah (atau) menilai dari sudut pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta yang Bersahabat

26 Oktober 2018   09:55 Diperbarui: 26 Oktober 2018   10:13 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di carilah bangku kosong dari depan ke belakang, lalu Ucup mendapatkanya di Belakang pocok sebelah paling kanan bersebelahan dengan seorang murid laki-laki berbadan tambun rambut keriting dan mata yang terlihat juga masih mengantuk.

"permisii boy, gue boleh duduk di sebelah lu kaga keliatanya kosong tuh !! " tanya Ucup dengan nada yang sedikit berani.
"ohh muhun, duduk aja sini sebelah saya."sahut pria tersebut dengan nada sunda yang halus.
"badan doang lu serem ngomongnya mah alus pisan haha " ujar Ucup sambil menggeser bangku lalu mendudukinya.
"hehe iyah saya teh baru datang ke Jakarta dari sumedang, ngikutin nenek saya di sini " kata pria tersebut sambil tersenyum.
"ohh gituu, selamat datang di Jakarta deh gue ucapin, semoga lu betah yaa, ohh iyaa nama lu siapa ?" tanya Ucup.
" hehe iya iyaa amin mudah-mudahan, nama saya Nandar Sunandar kalo kamu siapa ?" ujar pria tersebut sambil melihat guru di depan berbicara.
"ohh kalo gitu gue mannggil lu nandar aja yak?Kalo nama gue Yusuf Fadhillah, lu kalo manggil gue Ucup aja yak soalnya itu udah panggilan kecil gue dari dulu hehe. " jawab Ucup sambil memperhatikan guru yang sedang berbicara di depan.
"oke dehh Cup" sahut Nandar.

Setelah mereka berdua bercakap-cakap, terdengar sang guru memerintahkan anak murid barunya untuk saling memperkenalkan diri.

"kan kita belum mengenal satu sama lain nih, bagaimana kalau kita saling berkenalan terlebih dahulu ya. Kan ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang tak sayang maka tak cinta. Jadi, biar kita bisa mencintai maka antara kita harus saling kenal ya, tolong sebutkan alamat, asal sekolah dan kalo ada nomer Hp juga gak apa-apa kok, dari depan yah " Ujar guru tersebut di dalam kelas sambil berdiri.

Waktu menunjukan jam 08:00 WIB. Satu per satu murid sedang memperkenakan dirinya tetapi, Ucup malah asik tidur di pojokan bangkunya, maklum biasanya jam segini dia masih di pulau kapuk yang di penuhi dengan mimpi-mipi bualan tetapi sekarang dia sudah berada di bangku prestasi. Namun ketika seorang gadis dengan menggunakan kerudung yang menutupi rambutnya itu sedang berdiri dan ingin memulai perkenalanya, sang guru menyetopnya karena dia melihat Ucup sedang tertidur di bangkunya itu dan ingin menegurnya.
"Sebentar ya nak?" ujar guru itu kepada perempuan krudung tersebut
"iyakk buu" sahut wanita tersebut dengan nada lembut.
"Hai murid laki-laki yang di pojok sana ayo bangun, emangnya disini hotel !" Ujar guru tersebut sambil mengarahkan telunjuknya kearah Ucup"

"Cup cup ucup, bangunn...bangun di omelin bu guru tuh, kamu sih pake tidur segala" kata Nandar yang mukanya juga sedikit panic.
"Wahhh iyaaa gue ketiduran, maaf bu maaf, hmm itu bu kepala saya sedikit pusing" Ujar Ucup sambil mencari-cari alasan yang cocok.

"kalau kamu sakit pergi ke klinik, kan di lantai bawah ada, kalau tidak mau perhatikan saja temanmu yang sudah berdiri dan ingin memperkenalkan diri" Ujar guru tersebut dengan muka kesal.
"ohh iyaa iya bu, maaf" sahut Ucup.

Ketika ucup sedang memperhatikan, Ucup kaget dan merasakan aura yang berbeda ketika melihat wanita tersebut berdiri dan memperkenalkan dirinya, dengan muka yang penuh nafsu Ucup selalu memandang wajah wanita tersebut. Ketika wanita tersebut menyebutkan nomer hp nya. Ucup langsung mencatat dengan untaian batang tinta yang sudah di persiapkan.

"Yes gw dapet juga noemer dia, gilaa cuyy manis banget tuh cewe" imbuh Ucup di dalam hati sambil tersenyum-senyum gak jelas.

Waktu menunjukan jam 12:00 WIB waktunya untuk pulang, Ucup berjalan hingga senyum di bibirnya tak pernah lepas, memang benar kalau wanita itu bisa membuat laki-laki gila .

Sesampainya dirumah Ucup langsung masuk kamar tanpa memberi salam terlebih dahulu.
"apakah ini ya yang namanya Cinta pada pandangan pertama" ujar Ucup sambil mengetik nomer Hp yang dia catat di kertasnya.
"ohh iya-ya nama dia siapa yak, gue lupa lagi" tanya Ucup di dalam hati.
"ahh besok aja dah gue tanya sama si nandar"ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun