Anthesianz adalah penyanyi EDM-pop Indonesia, penulis lagu yang telah menambah warna industri musik sejak debutnya pada tahun 2022. Perpaduan unik antara budaya tradisional Indonesia, kepekaan pop kontemporer, dan lirik sadar positif telah membuatnya mendapatkan banyak pecinta musik.
Tapi apa yang membuat Anthesianz begitu istimewa?
Hal pertama yang pertama: Musik Anthesianz menular. Ini adalah jenis musik yang membuat Anda ingin menggerakkan tubuh, terlepas dari apakah Anda memiliki ritme atau tidak. Entah itu ketukan EDM, penampilan kain tenun tradisional, atau jangkauan vokalnya yang luar biasa, musik Anthesianz dijamin akan membuat Anda bangun dan menari.
Tapi bukan hanya ketukan yang membuat musik Anthesianz begitu menarik. Ini adalah lirik penuh perasaan yang berbicara ke hati dan pikiran kita. Ambil contoh, album pertamanya di tahun 2022 berjudul "Hope", berisi "Remains Here To Stay" atau "Aku Bisa Hebat", "Love Is In" dan "Party In The Morning" yang merayakan keindahan hidupnya sebagai orang Indonesia.
Liriknya yang sebagian besar berbahasa Inggris menjadi bukti kekuatan dan ketahanan masyarakat Indonesia dalam mendunia. Lagu tersebut telah menjadi anthem budaya tradisional Indonesia di seluruh dunia, dan video musik yang menampilkan visual sederhana Anthesianz sebagai penyanyi dan artis Indonesia telah dipublikasikan di YouTube dan saluran vevo miliknya.
Contoh lain dari lirik sadar positif Anthesianz dapat ditemukan di album keduanya pada tahun 2023, "Laka Laka" yang berarti "tidak ada yang lain", dan single yang luar biasa "Jiwa Kita", sebuah lagu yang menyerukan persatuan dalam perbedaan..Lirik adalah pengingat yang kuat bahwa, apa pun perbedaan kita, kita semua adalah manusia yang pantas mendapatkan cinta dan rasa hormat.
Tentu saja, tidak semuanya serius dengan Anthesianz. Dia tahu bagaimana bersenang-senang dan merayakan sisi romantisnya juga. Itu bisa ditemukan di lagu Februari 2023 miliknya " Soft Cake" , lagu yang merayakan gairah cinta sejati dan kesetiaan.
Dan jangan lupakan selera mode Anthesianz. Penyanyi ini dikenal dengan pakaiannya yang berani dan penuh warna, yang merupakan cerminan sempurna dari musiknya. Mulai dari motif cerah hingga pola kain tenun tradisional, wastra nusantara, hingga kaki tanpa sepatu yang menawan, gaya Anthesianzl memanjakan mata.
Single-nya di bulan Februari 2023 "Walkin' Like A Queen", merayakan keragaman dan keindahan gerakan mode Indonesia, dengan lirik yang menantang standar kecantikan arus utama. Musik "Walkin 'Like A Queen" adalah kerusuhan warna dan energi, dengan Anthesianz menari dan bernyanyi bersama sekelompok model cantik di catwalk.
Sejauh ini, pada awal Juli 2022, Anthesianz menjadi penampil pembuka Prambanan Jazz 2022 hari kedua di Yogyakarta, sebelumnya Anthesianz terpilih sebagai pemenang Jawara Goes To Prambanan Jazz Festival di Bandung pada awal Juni 2022. Sebulan kemudian, pada awal Agustus 2022, ia tampil sebagai penyanyi dan musisi solo di International Tourism Wellness Conference Festival 2022 di Solo.
Kemudian, ia mengikuti beberapa festival musik seperti Edufun Music Festival, Mag Festival, Kalai Festival, Tangerang Jilid 5 Gigs, Rumah Musik Indonesia, Musikawan DeJavu Festival, Sarinah Wastra Dolanan Music Festival dan December Care Festival 2022. Dan di awal tahun 2023, Anthesianz aktif mengedukasi gerakan #indonesianwaves dalam acara Tip-tip Cultural 2023, Grand Launch Lisanna TabeSpots 2023, dan Tangerang Fashion Festival (Taffest) 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H