Pada era revolusi industri 4.0 siswa di sekolah Alam dituntut untuk berpikir kritis, solusi pemecahan kasus tersebut harus relevan dengan refleksi kehidupan sehari-hari. Case Base learning bertujuan agar siswa terbiasa memecahkan masalah dalam kehidupan nyata dengan benar. (Bhakti, 2018).
Menanggapi perubahan era tersebut, kepala sekolah alam, diharapkan mampu meneguhkan pendiriannya untuk menyajikan pendidikan non formal yang baik. Keteguhan hati, merupakan modal utama pemimpin untuk menjaga konsistensinya dalam menyelia praktik pembelajaran berbasis kasus atau proyek.
Unsur keteguhan hati dan konsistensi dapat kita pelajari dalam tradisi dan suku budaya, khususnya dalam tatanan sosial budaya suku Baduy. Yang hingga saat ini mampu menjaga kelestarian adat dan budayanya. Suku yang terletak di wilayah Banten ini, memiliki sistem pendidikan yang anti-mainstream.Â
Hampir seluruh generasinya tidak mengenyam pendidikan formal yang disediakan oleh pemerintah. Artinya, mereka tidak mengenal Kurikulum Nasional. Dasar sistem pendidikan suku baduy merujuk pada nilai-nilai Sunda Wiwitan sebagai kurikulum pembelajaran yang menjadi pedoman hidup untuk mempertahankan integritas dan eksistensi suku Baduy .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H