Derap langkah kaki ini  terdengar begitu meyakinkan
Kuayun kakiku menuju indah sinar matahari yang kuning keemasan
Ditemani oleh sepasang sepatu usang yang mulai rusak oleh waktu
Aku terus berjalan
Tanpa peduli apa yang ada di sampingku
Aku terus berjalan
Tanpa peduli pada badanku yang sudah mulai menangis
meronta ronta meminta untuk berhenti
memintaku mengizinkannya untuk berleha leha barang lima menit
Sayang tangisannya tidak kuindahkan
Perjalanan ini tidak bisa kutunda
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!