Mohon tunggu...
Puisi

Apabila Kau Mencari Cinta

20 Oktober 2016   06:43 Diperbarui: 20 Oktober 2016   07:33 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjalananmu dimulai disini

anak remaja yang baru puber

yang baru saja menapaki dunia putih abu abu

lalu disinilah kau kenal ia

yang bisa menjadi obat sekaligus racun untukmu

yang bisa menyembuhkan dan membunuhmu dalam satu waktu

ia adalah cinta

bagiku cinta itu ambigu

ia hanyalah bagian tidak jelas yang tidak perlu aku pusingkan

mungkin karena itulah

aku tidak pernah menggandeng tangan seorang gadis selama sma

dan apabila kau mencari cinta yang tulus untukmu

kau hanya akan menemukan tong sampah penuh omong kosong

apabila kau menginginkan cinta sejati

mungkin kamu terlalu banyak menonton sinetron 

yang mengajarimu bermimpi di tengah kejamnya realitas

yah, aku tidak melarangmu untuk mencintai seseorang

tapi berhati-hatilah terhadap orang yang kau cintai

mungkin

dibalik senyum manis dan rayuan nya

ia sudah menyiapkan racun dan pisau

yang sudah siaga untuk membunuhmu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun