Kanibalisme

Di tulisan gue kali ini, gue akan ngomongin tentang kanibalisme. yap KANIBALISME! (pake tanda seru biar keren). mungkin buat kalian yang udah cukup tau tentang kanibalisme. kalian akan merasa bosen karena isu yang gue akan angkat ini mainstream banget. tapi gapapa, karena di sini gue gak akan ngomongin tentang hal-hal yang umum dari kanibalisme. tapi, gue akan sedikit ngasih contoh beberapa kasus tentang kanibalisme yang terjadi gak cuma di Indonesia tapi, juga terjadi di negara lain. so langsung aja cekidot

Dari yang gue dapet dari mbah Wikipedia, kanibalisme adalah tindakan dimana antara satu mahluk hidup yang sejenis saling memangsa. Jadi, fenomena ini gak cuma terjadi di manusia. Tapi juga terjadi di organisme lain seperti contohnya seekor laba-laba jantan akan dimakan oleh pasangannya gak lama setelah menikah. atau juga, ada fenomena dimana anjing makan anjing dan sebagainya.

Secara asal usul, fenomena kanibalisme juga berkaitan dengan namanya. Ada beberapa tulisan yang mengatakan bahwa kanibalisme berasal dari bahasa spanyol "canibal" yang merujuk pada orang-orang di karibia dimana fenomena kanibalisme ini hype banget disana. Secara alasan dan faktor pendorong, sebenarnya para pelaku kanibalisme ini gak bisa ditebak karena alasannya sangat beragam yaitu :

1. Ekonomi dan terpaksa

Alasan ini sebenarnya jarang banget ditemuin di tulisan-tulisan yang memuat tentang kanibalisme. dari sudut pandang ekonomi sih, ada yang bilang bahwa para pelaku kanibalisme terpaksa menjadi kanibal karena pada saat itu mereka menderita kelangkaan pangan sehingga mau gak mau mereka terpaksa makan mayat manusia Hiii

2. Psikologis

Kasus kanibalisme dengan alasan psikologis menjadi kasus paling banyak ditemukan di dunia. Banyak yang mengatakan bahwa pelaku kanibalisme ini memiliki kelainan jiwa sehingga mereka mempunyai ketertarikan untuk memakan daging manusia. Bahkan, beberapa dari para pelaku kanibalisme ini memakan manusia secara hidup-hidup Hii, gue aja yang orang biasa gak mau makan ayam hidup-hidup. Tapi para kanibal ini justru demen makan manusia hidup-hidup. beberapa kasus kanibalisme karena alasan psikologis ini antara lain kasus Alfred Packer di Amerika pada abad 20, kasus Armin Meiwes yang memasang iklan di koran dan yang pasti lu semua udah tau. kasus Sumanto di Indonesia yang kegep nyuri mayat untuk dia masak dan banyak lagi

Sumber Gambar: www.bt.dk

3. Kepercayaan Tradisional

Sumber gambar: www.tribuna.ro

Beberapa sumber di internet yang gue baca menyebutkan, bahwa 75 persen suku bangsa di Indonesia dulunya adalah pelaku kanibalisme. 75 persen? percaya gak percaya. Saat ini memang sudah jarang suku yang masih mempraktekkan itu. tapi, bukan berarti gak ada kan. Namun, jangan kira bahwa kanibalisme pada saat itu dilakukan demi memuaskan nafsu perut mereka. 

Dari beberapa sumber, banyak yang berpendapat bahwa sebagian besar suku tradisional di Indonesia melakukan praktek kanibalisme untuk ritual keagamaan dan adat. Contohnya di suku batak zaman dulu, masyarakat batak percaya bahwa dengan memakan manusia. Mereka bisa memperkuat tondi(jiwa) mereka.

Yap segitu dulu tulisan gue kali ini, di artikel lain gue mungkin akan nulis tentang beberapa kasus kanibalisme di dunia. see ya