Mohon tunggu...
Wira D. Purwalodra (First)
Wira D. Purwalodra (First) Mohon Tunggu... Penulis - Let us reset our life to move towards great shifting, beyond all dusruption.

Saatnya menyibak RAHASIA kehidupan semesta yang Maha Sempurna ini, dengan terus menebar kebajikan untuk sesama dan terus membuat drama kehidupan dan bercerita tentang pikiran kita yang selalu lapar, dahaga dan miskin pengetahuan ini. Sekarang aku paham bahwa kita tidak perlu mencapai kesempurnaan untuk berbicara tentang kesempurnaan, tidak perlu mencapai keunggulan untuk berbicara tentang keunggulan, dan tidak perlu mencapai tingkat evolusi tertinggi untuk berbicara tentang tingkat evolusi tertinggi. Karena PENGETAHUAN mendahului PENGALAMAN.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Life The Art Drawing Without an Eraser?

13 Mei 2020   22:22 Diperbarui: 13 Mei 2020   22:59 3953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, kita mesti menyadari bahwa betapa kayanya hidup kita. Tuhan tiada henti-hentinya memberi kenikmatan pada setiap hembusan nafas kita. Coba kita lihat ke dalam tubuh kita. Betapa kaya dan mengagumkan, proses rumit dalam tubuh fisik kita, berbagai proses alamiah yang terjadi di dalam diri, mulai dari sistem pencernaan, saraf, pernafasan sampai dengan gerak organ yang terjadi setiap saat. Semua terjadi secara alamiah dan begitu menakjubkan, tanpa campur tangan kita.

Pada akhirnya, pernyataan tentang ‘hidup adalah seni menggambar tanpa penghapus’ adalah sebuah kebenaran universal. Cukup Tuhan yang menjadi penghapus dosa-dosa dan kesalahan dalam hidup kita. Oleh karena, dekatkan akal sehat dan nurani kita kepada-Nya. Jadikan hidup kita seutuhnya disini dan saat ini, dengan segala kekayaannya, baik derita maupun bahagia. Wallahu A’lamu Bishshawwab.

Bekasi, 13 Mei 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun