Ketiga, kita mesti menyadari bahwa betapa kayanya hidup kita. Tuhan tiada henti-hentinya memberi kenikmatan pada setiap hembusan nafas kita. Coba kita lihat ke dalam tubuh kita. Betapa kaya dan mengagumkan, proses rumit dalam tubuh fisik kita, berbagai proses alamiah yang terjadi di dalam diri, mulai dari sistem pencernaan, saraf, pernafasan sampai dengan gerak organ yang terjadi setiap saat. Semua terjadi secara alamiah dan begitu menakjubkan, tanpa campur tangan kita.
Pada akhirnya, pernyataan tentang ‘hidup adalah seni menggambar tanpa penghapus’ adalah sebuah kebenaran universal. Cukup Tuhan yang menjadi penghapus dosa-dosa dan kesalahan dalam hidup kita. Oleh karena, dekatkan akal sehat dan nurani kita kepada-Nya. Jadikan hidup kita seutuhnya disini dan saat ini, dengan segala kekayaannya, baik derita maupun bahagia. Wallahu A’lamu Bishshawwab.
Bekasi, 13 Mei 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H