Karena itulah, kita perlu menyadari keberadaan para perusak akal sehat ini di dalam pikiran kita masing-masing. Ketika kita menyadarinya, maka kita bisa mengambil jarak dan memutuskan, apakah akan terus mengikuti mereka, atau justru bertindak sebaliknya. Kemampuan kita dalam mengambil jarak dan keputusan ini merupakan indikator, bahwa kita mampu menggunakan akal sehat di dalam hidup kita  sehari-hari. Dengan begitu, kita akan berani dan mampu mempertanyakan kembali pendapat umum, tradisi, pengalaman masa lalu kita pribadi, serta prasangka yang berkecamuk di dalam pikiran kita?!.  Wallahu A’lamu Bishshawwab.
Bekasi, 11 April 2016.
Ilustrasi: Dokpri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI