Dari catatan kritis diatas, dari jawaban-jawaban atas pertanyaanku sebelum tidur malam ini, ternyata aku masih hidup dalam tirani konsep. Konsep adalah abstraksi atas dunia yang dilakukan oleh fikiran kita. Mungkin ada baiknya, aku perlu memenjarakan pikiranku sendiri, agar tak menjadi jalang atau liar. Aku mesti menjadi Sipir atas pikiranku sendiri.
Ketika aku menganggap konsep sebagai kenyataan, maka aku akan masuk ke dalam kesalahan berpikir yang menjadi akar dari semua penderitaan dan kejahatan di muka bumi ini. Oleh karena itu, sudah saatnya aku berhati-hati pada konsep yang bercokol di kepalaku. Aku mesti mencurigai apapun konsep-konsep yang tertanam di benakku, dan melihatnya semata sebagai kemungkinan, dan bukan kenyataan. Wallahu A'lamu Bishshawwab.
Bekasi, 13 Maret 2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H