Mohon tunggu...
Wira D. Purwalodra (First)
Wira D. Purwalodra (First) Mohon Tunggu... Penulis - Let us reset our life to move towards great shifting, beyond all dusruption.

Saatnya menyibak RAHASIA kehidupan semesta yang Maha Sempurna ini, dengan terus menebar kebajikan untuk sesama dan terus membuat drama kehidupan dan bercerita tentang pikiran kita yang selalu lapar, dahaga dan miskin pengetahuan ini. Sekarang aku paham bahwa kita tidak perlu mencapai kesempurnaan untuk berbicara tentang kesempurnaan, tidak perlu mencapai keunggulan untuk berbicara tentang keunggulan, dan tidak perlu mencapai tingkat evolusi tertinggi untuk berbicara tentang tingkat evolusi tertinggi. Karena PENGETAHUAN mendahului PENGALAMAN.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Memenjarakan Pikiran

13 Maret 2015   15:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:43 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1426234051137251886

Dari catatan kritis diatas, dari jawaban-jawaban atas pertanyaanku sebelum tidur malam ini, ternyata aku masih hidup dalam tirani konsep. Konsep adalah abstraksi atas dunia yang dilakukan oleh fikiran kita. Mungkin ada baiknya, aku perlu memenjarakan pikiranku sendiri, agar tak menjadi jalang atau liar. Aku mesti menjadi Sipir atas pikiranku sendiri.

Ketika aku menganggap konsep sebagai kenyataan, maka aku akan masuk ke dalam kesalahan berpikir yang menjadi akar dari semua penderitaan dan kejahatan di muka bumi ini. Oleh karena itu, sudah saatnya aku berhati-hati pada konsep yang bercokol di kepalaku. Aku mesti mencurigai apapun konsep-konsep yang tertanam di benakku, dan melihatnya semata sebagai kemungkinan, dan bukan kenyataan. Wallahu A'lamu Bishshawwab.

Bekasi, 13 Maret 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun