Mohon tunggu...
Antaiwan Bowo Pranogyo
Antaiwan Bowo Pranogyo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi, Dosen STIE Indonesia Jakarta, Instruktur dan Konsultan di bidang SDM, Risk Manajemen dan Internal Audit

Seorang pembelajar dan pengajar, motto hidupnya: Memberi Value Added kepada masyarakat adalah kewajiban bukan hak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Langkah Efektif dalam Melakukan Organizational Culture Assessment

18 Juni 2024   19:00 Diperbarui: 18 Juni 2024   19:05 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berdasarkan hasil analisis, tim penilai perlu menyusun rekomendasi untuk memperbaiki atau memperkuat budaya organisasi. Rekomendasi ini harus praktis dan dapat diimplementasikan, dengan mempertimbangkan sumber daya dan konteks perusahaan. Selain itu, perlu disusun rencana tindakan yang jelas dengan tahapan yang konkret dan realistis.

6. Mengkomunikasikan Hasil dan Rekomendasi

Transparansi adalah kunci dalam proses ini. Hasil penilaian dan rekomendasi harus dikomunikasikan secara jelas kepada seluruh anggota organisasi. Gunakan berbagai saluran komunikasi seperti rapat, buletin internal, atau email untuk memastikan pesan tersampaikan dengan baik. Keterlibatan dan partisipasi karyawan sangat penting untuk kesuksesan implementasi perubahan.

7. Menerapkan Perubahan

Implementasi perubahan adalah langkah krusial dalam OCA. Perusahaan harus memastikan bahwa perubahan yang direkomendasikan diadopsi secara efektif oleh seluruh anggota organisasi. Ini bisa melibatkan pelatihan, pembinaan, serta dukungan berkelanjutan dari manajemen. Selain itu, perlu ada mekanisme pemantauan untuk memastikan bahwa perubahan berjalan sesuai rencana.

8. Evaluasi dan Pemantauan Berkelanjutan

Penilaian budaya organisasi bukanlah tugas sekali jadi, melainkan proses berkelanjutan. Perusahaan harus terus memantau dan mengevaluasi efek dari perubahan yang telah diimplementasikan untuk memastikan bahwa budaya organisasi berkembang ke arah yang diinginkan. Ini bisa dilakukan melalui survei tindak lanjut, wawancara, atau diskusi kelompok secara berkala.

Organizational Culture Assessment (OCA) adalah alat penting untuk mengukur dan mengembangkan budaya organisasi yang sehat dan produktif. Dengan mengikuti langkah-langkah efektif di atas, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kinerja tinggi, inovasi, dan kesejahteraan karyawan. Dalam jangka panjang, budaya organisasi yang kuat akan berkontribusi pada kesuksesan bisnis yang berkelanjutan.

Dengan komitmen dan partisipasi dari seluruh anggota organisasi, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka selalu berada di jalur yang benar menuju kesuksesan bisnis yang lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun