Mohon tunggu...
Antaiwan Bowo Pranogyo
Antaiwan Bowo Pranogyo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi, Dosen STIE Indonesia Jakarta, Instruktur dan Konsultan di bidang SDM, Risk Manajemen dan Internal Audit

Seorang pembelajar dan pengajar, motto hidupnya: Memberi Value Added kepada masyarakat adalah kewajiban bukan hak.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal OCA: Pentingnya Menilai Budaya Organisasi untuk Kesuksesan Bisnis

18 Juni 2024   15:58 Diperbarui: 18 Juni 2024   16:25 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

3. Analisis Data

   Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis temuan untuk mengidentifikasi pola, kekuatan, dan area yang perlu diperbaiki. Analisis ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif.

4. Menyusun Rekomendasi

   Berdasarkan hasil analisis, tim penilai dapat menyusun rekomendasi untuk memperbaiki atau memperkuat budaya organisasi. Rekomendasi ini sebaiknya praktis dan dapat diimplementasikan, dengan mempertimbangkan sumber daya dan konteks perusahaan.

5. Menerapkan Perubahan

   Implementasi perubahan adalah langkah krusial dalam OCA. Perusahaan harus memastikan bahwa perubahan yang direkomendasikan diadopsi secara efektif oleh seluruh anggota organisasi. Ini bisa melibatkan pelatihan, komunikasi yang jelas, dan kepemimpinan yang kuat.

5. Evaluasi dan Pemantauan

   Penilaian budaya organisasi tidak berhenti setelah perubahan diimplementasikan. Perusahaan harus terus memantau dan mengevaluasi efek dari perubahan tersebut untuk memastikan bahwa budaya organisasi berkembang ke arah yang diinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun