Mohon tunggu...
Anta Dzaky Muhammad Arif
Anta Dzaky Muhammad Arif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia Banyak Menuai Kontroversi, Lebih Penting Mimpi Anak Bangsa atau Kemanusiaan?

1 Juni 2023   17:00 Diperbarui: 1 Juni 2023   17:08 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal mula Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah piala dunia u-20 yakni pada tahun 2019 pada saat rapat FIFA Council Meeting di Shanghai, China pada 24 November 2019 . 

Hal ini disampaikan langsung oleh presiden FIFA Gianni Infantino. Saat itu Indonesia bersaing dengan dua negara asal Amerika Selatan yaitu Peru dan Brazil. Sebelum Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Imam Nahrawi yang waktu itu menjabat sebagai Menpora mengajukan surat kepada Presiden Joko Widodo pada 19 Juli 2019 untuk mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, rencana tersebut disetujui oleh Presiden Joko Widodo, pada akhirnya Indonesia mengirimkan surat untuk mencalonkan diri sebagai kandidat Piala Dunia U-20 pada Agustus 2019. Surat tersebut juga melampirkan surat jaminan dari Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Komunikasi da Informasi, dan Kapolri.

Erick Thohir yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia diutus untuk pergi ke beberapa negara guna melobi FIFA dalam penentuan tahapan yang harus dilalui Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Beberapa tahapan yang harus dilalui meliputi dokumen yang terdiri dari 250 kategori, eligibility dokumen secara administrasi, dan inspeksi stadion yang akan digunakan. Terdapat 6 stadion yang terpilih dari 10 stadion yang disiapkan.

Berikut daftarnya:

  • Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta: Kapasitas 78.000 orang.
  • Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya: Kapasitas 45.000 orang.
  • Stadion Si Jalak Harupat, Bandung: Kapasitas 35.000 orang.
  • Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang: Kapasitas 30.000 orang.
  • Stadion Manahan, Solo: Kapasitas 20.000 orang.
  • Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali: Kapasitas 18.000 orang.

Dari 6 stadion yang sudah terpilih, Erick Thohir langsung meninjau langsung kesiapan stadion tersebut dan memastikan penyelesaian renovasi dan penyelesaian  yang tertunda. Erick menyatakan  bahwa ajang ini merupakan “latihan”bIndonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

“Menjadi tuan rumah adalah momen yang tepat buat kita memperlihatkan ke dunia bahwa Indonesia siap. Sebagai catatam PSSI berencana mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Ujian agar bisa sukes di masa depan, ya, Piala Dunia U-20 ini,” kata Erick Thohir.

Piala Dunia U-20 di Indonesia yang seharusnya dijadwalkan pada tahun 2021 sempat mengalami kendala global yakni adanya virus covid-19 yang menyebabkan ajang ini terpaksa diundur menjadi tahun 2023. Di sisi lain Indonesia mendapat nafas segar karena dapat mempersiapkan piala dunia lebih lama dan lebih matang lagi. Selama masa covid, Imdonesia banyak melakukan perbaikan dan pembenahan, terutama di fasilitas stadion, pada masa itu juga bertepatan dengan HUT ke-77 RI 2022 Indonesia resmi merilis logo Piala Dunia U-20 yang terdiri dari globe di bagian atas dengan perpaduan warna merah, biru laut, hijau, dan putih. Serta merilis lagu dengan judul “Glorius” pada 31 Maret 2023 yang dinyanyikan oleh Tiara Andini, Lyodra, Ziva Magnolya yang berkolaborasi dengan Weird Genius.

Namun, semua usaha Indonesia dalam mempersiapkan Piala Dunia U-20 seakan sia-sia. Pasalnya, pada tanggal 31 Maret 2023 FIFA resmi menyatakan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal ini merupakan keberlanjutan dari adanya penolakan timnas Israel yang akan bermain di Indonesia oleh beberapa politisi dan ormas. Politisi yang menolak Israel bermain di Indonesia yakni Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) dan I Wayan Koster (Gubernur Bali). Penolakan diawali oleh I Wayan Koster yang mengirim surat resmi penolakan Isreal bernomor T.00.426/11470/SEKRET.

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang Tim dari Negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan Tim dari Negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," bunyi dari surat tersebut.

Kemudian disusul oleh penolakan Ganjar  “Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok maupun dalam Conference of the New Emerging Forces," kata Ganjar, Kamis (23/3/2023).

“Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," kata Ganjar Pranowo.

Selain Ganjar yang menolak Israel untuk datang ke Indonesia beberapa pihak juga menolak kehadiran Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 diantara lain yaitu Partai PDIP, Partai PKS, Partai PAN, MUI, Massa FPI atau Alumni 212, Aliansi Solo Raya (Ansor), Boycott Divestment and Sanction (BDS), Indonesia Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Aqsa Working Group (AWG), dan Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI)

Dari beberapa statement yang dikeluarkan oleh para politisi dan tokoh agama yang menolak israel bertanding di Indonesia, alasan utama penolakan Israel yakni karena mempertahankan komitmen dari Pembukaan UUD 1945 Alinea I yakni “kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa”, dan juga mempertahakan komitmen Bung Karno yang bersuara tentang kemerdekaan Palestina di KTT Asia-Afrika. Bahkan menolak bertanding dengan Israel pada olimpiade 1962 yang menyebabkan Indonesia juga batal mengikuti olimpiade pada tahun tersebut. Mengingat Israel telah menjajah Palestina selama beberapa dekade dan dunia seakan bungkam dan membiarkan Palestina dijajah oleh Israel hingga kini. Tetapi beberapa pihak tetap menerima kedatangan Israel untuk bertanding di Indonesia dengan beberapa alasan seperti sepakbola tidak bisa dicampur adukkan dengan politik, atau juga ada yang mengatakan bahwa Israel yang datang ke Indonesia hanyalah anak muda yang ingin bermain bola bukan tentara yang membawa senjata, yang bahkan mereka masih belum mengerti tentang politik. Terlebih, Timnas U-20 Israel lolos Piala Dunia U-20 melalui jalur kualifikasi, berbeda dengan Indonesia yang lolos Piala Dunia U-20 karena merupakan tuan rumah. Beberapa tokoh yang menerima kehadiran Israel di Indonesia antara lain.

  • Zuhair Al Shun (Duta Besar Palestina untuk Indonesia)

Zuhair tak mempermasalahkan kehadiran Israel datang ke Indonesia karena setiap negara berhak mengikuti event, dan setiap event memiliki aturan main sendiri.

“Keikutsertaan negara tidak terkait dengan suka atau tidak suka dengan suatu negara, karena setiap negara ikut serta sesuai aturan yang berlaku," ucap Zuhair.

  • Jusuf Kalla (Mantan Waki Presiden Indonesial )

Jusuf Kalla menilai Indonesia tidak akan bisa menjadi juru damai bagi Palestina dan Israel bila tak memiliki daya tawar dan posisi yang kuat saat ini. Sebab itu, dengan menerima kedatangan Israel di Indonesia dalam Piala Dunia U-20, posisi Indonesia semakin kuat menjadi juru runding perdamaian Palestina-Israel.

  • Gus Yahya (Ketua Umum PBNU)

Yahya Cholil Staquf atau kerap dipanggil Gus Yahya tidak mempermasalahkan  Israel ikut bertanding di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

"Kalau menurut saya sih enggak masalah. Belum tentu Palestina rugi kok. Sekarang kalau Israel datang ke sini, apakah Palestina rugi? Yang penting perkuat posisi Indonesia di dalam platform internasional dan multilateral," Ujar Gus Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 24 Maret 2023.

Terlepas dari semua perdebatan pihak yang menolak kehadiran Israel dan pihak yang menerima Israel, nyatanya karena adanya penolakan Timnas Israel bertanding ke Indonesia dari beberapa pihak menyebabkan FIFA membatalkan Drawing Grup yang diadakan pada tanggal 31 Maret 2023 di Bali dibatalkan. Selanjutnya pada tanggal 31 Maret 2023 FIFA resmi membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia dan secepatnya mencari tuan rumah pengganti karena jadwal Piala Dunia U-20 tidak diganti. Federasi Sepakbola Argentina yang mengirim surat pengajuan tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah dibatalkannya ajang ini di Indonesia diterima FIFA dan ajang ini secara resmi akan dilaksanakan di Argentina pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

Setelah berita pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia para pemain dan pelatih merasa dikecawakan oleh politisi yang menolak kedatangan Israel. Dengan ini mimpi Indoensia untuk bermain di Piala Dunia untuk saat ini terkubur. Terlihat dari video yang diunggah Youtube PSSI pada tanggal 30 Maret 2023 beberapa pemain menundukkan kepala bahkan menangis setelah mengetahui berita pembatalan ini, mengingat ini adalah kali pertama Indonesia bermain di Piala Dunia, walaupun di level U-20 hal ini bisa menjadi pemicu semangat pemain-pemain sepakbola muda dan ajang pembuktian sepakbola Indonesia sekaligus pondasi  berkembangnya sepakbola di Indonesia.

Beberapa pemain menguatarakan kekecewaannya lewat media sosial seperti Hokyy Caraka yang menuliskan rasa kekecewaannya di media sosial, dalam unggahannya ia berpendapat walaupun Piala Dunia ini merupakan hasil give away tetapi para pemain dan pelatih telah memepersiapkan semuanya dengan mati-matian, bahkan mereka juga telah latihan 3-4 kali sehari, ia juga menuliskan  ia mempunyai goals untuk mencetak goal dalam ajang piala dunia untuk membahagiakan orang tuanya.

"Salah satu goals kehidupanku: membanggakan orangtuaku mencetak goal di Piala Dunia U20 dan didepan orangtuaku," tulis Hokky dalam akun media sosialnya.

Dengan ini Indonesia masih belum bisa mencicipi atmosfer Piala Dunia, dan harapan untuk bermain di Piala Dunia masih ada, terlepas dari kontroversial yang terjadi, harapannya Indonesia selanjutnya bisa mengikuti Piala Dunia melalui kualifikasi, dan penolakan Israel masuk ke Indonesia bisa membuka dunia untuk melirik isu kemanusiaan yang terjadi di Palestina selama beberapa decade.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun