Laporan Laba Rugi menyajikan pendapatan dan beban yang terjadi selama periode tertentu. Laporan ini mencakup:
- Pendapatan Penjualan: Total pendapatan dari penjualan produk.
- Harga Pokok Penjualan (HPP): Beban yang langsung terkait dengan produksi barang yang dijual.
- Beban Operasional: Beban yang tidak langsung terkait dengan produksi tetapi penting untuk operasi bisnis.
- Laba atau Rugi Bersih: Selisih antara pendapatan dan total beban.
Penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan memberikan penjelasan tambahan tentang kebijakan akuntansi yang digunakan, rincian pos-pos dalam laporan keuangan, dan informasi lainnya yang relevan.
Hasil Penyusunan Laporan Keuangan
Setelah penyusunan laporan keuangan sesuai EMKM, hasilnya menunjukkan peningkatan transparansi dan akurasi dalam pelaporan keuangan UMKM. Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, dan Catatan atas Laporan Keuangan yang disusun memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan UMKM.
Beberapa tantangan yang dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan antara lain:
- Minimnya Pengetahuan Akuntansi: Pemilik UMKM seringkali kurang memahami konsep akuntansi dasar, sehingga sulit untuk menerapkan standar EMKM dengan benar.
- Pencatatan Manual: Pencatatan manual cenderung kurang rapi dan rawan kesalahan.
- Keterbatasan Sumber Daya: Keterbatasan dalam hal sumber daya manusia dan teknologi juga menjadi kendala dalam penerapan akuntansi yang lebih baik.
Dengan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar EMKM, UMKM dapat memperoleh berbagai manfaat, antara lain:
- Transparansi Keuangan: Laporan keuangan yang akurat meningkatkan transparansi dan membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.
- Akses ke Pembiayaan: Laporan keuangan yang baik dapat digunakan sebagai dokumen pendukung dalam pengajuan pinjaman atau modal usaha.
- Pemantauan Kinerja: Laporan keuangan membantu pemilik dalam memantau kinerja keuangan UMKM secara keseluruhan.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Implementasi mata kuliah akuntansi UMKM dalam bentuk penyusunan laporan keuangan berdasarkan EMKM di UMKM Kelurahan Sei Kambing B melalui program MBKM skema penelitian menunjukkan bahwa penerapan standar EMKM dapat membantu meningkatkan kualitas laporan keuangan UMKM. Mahasiswa yang terlibat dalam program ini juga mendapatkan pengalaman praktis yang berharga dalam menerapkan teori akuntansi di dunia nyata.
Beberapa rekomendasi :
- Edukasi Berkelanjutan: Penting untuk memberikan pelatihan berkelanjutan kepada pemilik UMKM tentang akuntansi dasar dan penerapan EMKM.
- Penggunaan Teknologi: Disarankan untuk mengadopsi teknologi, seperti software akuntansi sederhana, untuk memudahkan pencatatan dan penyusunan laporan keuangan.
- Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi: Perguruan tinggi dapat terus berkolaborasi dengan UMKM melalui program MBKM untuk memberikan pendampingan dan bantuan teknis dalam penyusunan laporan keuangan.
Saran untuk Penelitian Selanjutnya