Analisis data dilakukan dengan membandingkan data yang diperoleh dengan standar EMKM untuk menyusun laporan keuangan yang sesuai. Selain itu, analisis kualitatif dilakukan untuk mengidentifikasi kendala dan tantangan dalam implementasi akuntansi UMKM.
Profil UMKM di Kelurahan Sei Kambing B
Kelurahan Sei Kambing B adalah sebuah daerah yang memiliki beragam UMKM yang bergerak dalam berbagai sektor, termasuk perdagangan, produksi makanan, dan jasa. Salah satu UMKM yang menjadi objek penelitian adalah usaha produksi makanan ringan, yang telah beroperasi selama lebih dari lima tahun dan memiliki pangsa pasar lokal yang cukup besar.
Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan EMKM
Identifikasi dan Pencatatan Transaksi
Langkah awal dalam penyusunan laporan keuangan adalah mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi. Transaksi ini meliputi:
- Pendapatan: Penjualan produk makanan ringan baik tunai maupun kredit.
- Beban Produksi: Pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead.
- Beban Operasional: Biaya administrasi, listrik, sewa tempat, dan lainnya.
Penyusunan Laporan Posisi Keuangan
Laporan Posisi Keuangan disusun dengan mencatat aset, kewajiban, dan ekuitas pada akhir periode. Komponen-komponen utama yang disertakan meliputi:
- Aset Lancar: Kas, piutang usaha, persediaan.
- Aset Tidak Lancar: Peralatan produksi.
- Kewajiban: Hutang dagang dan kewajiban lain.
- Ekuitas: Modal yang disetor dan laba ditahan.
Penyusunan Laporan Laba Rugi