Mohon tunggu...
Ans Santo
Ans Santo Mohon Tunggu... Jurnalis - Hanya tulisan biasa

Mahasiswa UTDI Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Sisi 2

17 Oktober 2023   04:06 Diperbarui: 23 Januari 2024   23:24 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti tak bertuan

Terbengkalai di antara tumpukan pertanyaan

Beserta tuntutan yg tak ada habisnya

Terkadang menjadi pahlawan super

Atau sebaliknya  seorang pecundang yang terkapar

Aku tersesat dalam impulsif gelap

Sulit terkendali dan menjadi liar

Menjadi amarah berhati malaikat

Menjadi senyuman berhati iblis

Aku ingin mati tanpa pembunuhan

Ingin terkubur tanpa pemakaman

Ingin lenyap tanpa pembantaian

Tapi sudah terlanjur mati di dalam raga berjalan

Selamat untuk kalian yang masih hidup

Jangan baca tulisan yang menjauhi faedah

Waktumu terbuang percuma tanpa anugerah

Selamat untuk hidup!

(Kamar Gelap, Okt 17, 2023)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun