Hari ini adalah hari yang sangat buruk
Entah siapa penciptanya, membuatku menjadi terkutuk
Semesta yang kubanggakan pun menunduk
Takhluk pada secuil perasaan yang membusuk
Hari ini adalah hari aku benci telah mencintaimu
Entah siapa pelakunya, itu membuatku menjadi batu
Mulai lagi menutup hati kepada setiap kupu-kupu
Entah sementara atau permanen, aku tidak tahu!
Hari ini adalah hari aku tidak ada dalam kisahmu
Namaku kuhapus permanen tanpa izin resmi darimu
Baru kusadari ternyata aku hanya salah satu tempat singgah
Lalu kamu pergi mencari yang sebenarnya rumah
Dalam nama semesta yang mengetahui rasa kecewa
Demi nama lautan yang melihat neraka
Atau demi nama langit yang memelihara karma
Aku membenci hari di mana aku mencintaimu!
Aku kan melupakan semua yang telah lewat
Membunuh perasaan yang pernah kau rawat
Lalu menguburkannya ke dalam neraka, gudang angkara
Tidak perlu khawatir, semua akan kembali menjadiÂ
(Kembang Sawah, 22 Agustus 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H