Mohon tunggu...
Ans Rullah
Ans Rullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa di Universitas Pamulang.Saya memiliki hoby menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesehatan Mental Anak

4 Desember 2024   22:47 Diperbarui: 4 Desember 2024   23:09 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Kesehatan mental anak merupakan aspek penting dalam perkembangan anak yang sering kali luput dari perhatian.Kesehatan mental anak memiliki peran yang penting dalam perkembangan anak secara keseluruhan.Anak dengan kesehatan mental yang baik cenderung lebih percaya diri,memiliki kemampuan belajar lebih baik,memiliki hubungan sosial yang positif,dan mampu menghadapi tantangan hidup lebih baik.

     Mengidentifikasi tanda tanda gangguan kesehatan mental pada anak sejak dini sangat penting untuk mendapatkan bantuan yang tepat waktu.Berikut adalah beberapa tanda yang mungkin mengidentifikasi adanya masalah kesehatan mental pada anak :

 1. Perubahan suasana hati yang dramatis,seperti sedih,cemas,atau marah yang berlebihan.

 2. Penurunan minat dalam kegiatan yang biasanya dinikmati.

 3. Perilaku agresif,seperti kekerasan fisik,verbal,atau tindakan merusak.

 4. Keluhan fisik yang tidak dapat dijelaskan,seperti sakit kepala atau sakit perut.

 5. Masalah konsentrasi dan kesulitan belajar.

     Kesehatan mental anak dipengaruhi oleh berbagai faktor,baik internal maupun eksternal.Faktor internal mencakup faktor genetik,temperamen,dan riwayat perkembangan anak.Sementara itu,faktor eksternal meliputi lingkungan keluarga,lingkungan sosial,dan budaya.

     Meningkatkan kesehatan mental anak merupakan tanggung jawab bersama.Kerjasama multidisipliner antara berbagai pihak,seperti orang tua,guru,konselor,dan profesional kesehatan mental,sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental anak.Kerjasama multidisipliner memungkinkan setiap pihak untuk saling berkoordinasi,berbagi informasi,dan bekerja bersama untuk memberikan layanan yang holistik dan terintegritas bagi anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun