Namun, lebih dari itu, kita juga bisa praktek menjadi data scientist, dengan melakukan sedikit praktik pengumpulan dan analisis data untuk membantu kita lebih lanjut: menentukan waktu yang tepat untuk berangkat. Sebagian besar dari kita memiliki rutinitas bepergian ke luar rumah di pagi hari, dan pulang kembali ke rumah di siang atau sore hari.Â
Dengan banyaknya pengguna jalan yang memiliki rutinitas yang sama, akan ada jam-jam di mana kepadatan terjadi, dan menambah waktu yang terbuang di perjalanan.Â
Lalu, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk memulai perjalanan pergi ataupun pulang ke rumah? Jawaban atas pertanyaan tersebut, tentu saja berbeda untuk setiap individu, karena bergantung pada posisi rumah serta tempat kerja atau sekolah yang dituju. Walau begitu, jika tinggal di kota besar, kemungkinan jawabannya bisa dicari dengan memanfaatkan data yang dimiliki oleh Google Maps, ditambah sedikit teknik pengolahan data. Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan di atas, caranya cukup mudah, yaitu: Pengguna mengakses Google Maps versi web https://www.google.com/maps, memilih asal dan tujuan, serta memilih waktu keberangkatan.Â
Kemudian, langkah tersebut diulangi sebanyak 24 kali dalam sehari, data diambil setiap jam. Waktu tempuh dicatat. Berdasarkan data yang dikumpulkan, akan dapat membuat grafik tren waktu tempuh yang berguna untuk menentukan kapan waktu terbaik untuk berangkat ataupun pulang. Dari cara itu data sciense bisa menjadi solusi kita dalam menentukan dan pengambilan keputusan untuk kapan waktu pulang dan pergi dari tempat ke tujuan yang diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H