Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, Aman (B2SA) adalah aneka ragam bahan pangan baik sumber karbohidrat, protein, maupun vitamin dan mineral, yang bila dikonsumsi dalam jumlah seimbang dapat memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan dan tidak tercemar bahan berbahaya yang merugikan kesehatan. Pemenuhan pangan sangat penting sebagai komponen dasar untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Perpres tersebut memuat acuan yang harus dicapai oleh pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting.Â
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor pada Selasa, 01 November 2022 mengadakan Sosialisasi Menu Beragam Bergizi Seimbang Aman atau lebih dikenal dengan B2SA di halaman DKP kabupaten Bogor, pada kesempatan ini kepala dinas pangan kabupaten Bogor Sigit Wibowo, S.H, M.Si, menyampaikan pentingnya B2SA dalam kehidupan sehari-hari demi tercapainya Kabupaten Bogor bebas stunting, para orang tua berperan sebagai lini terdepan dalam mewujudkan hal ini. Bapak Darmawan perwakilan dari dinas pendidikan kabupaten Bogor pun menyampaikan, agar Bogor terbebas dari stunting perlu kerjasama dari berbagai pihak dalam memberikan edukasi dan pengawasan kepada masyarakat sehingga cita-cita kabupaten Bogor bebas stunting bisa tercapai.
Dalam kegiatan ini Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor mendatang narasumber yang kompeten dibidangnya yaitu Kak Nunik dari Pustaka Kementan dan juga pendongeng nasional Moh Acep Ansori atau lebih dikenal dengan Kak Ansori Oke dari Kampung Dongeng Indonesia. dari materi pertama yang disampaikan oleh  Kak Nunik kita bisa belajar bagaimana cara mengedukasi melalui teknik Read Aloud, Metode ini diperkenalkan oleh Jim Trelese dalam bukunya The Read Aloud Handbook. Read Aloud adalah metode mengajarkan membaca yang paling  efektif untuk anak-anak karena dengan metode ini kita bisa mengkondisikan otak anak untuk mengasosiasikan membaca sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan.  Juga menciptakan pengetahuan yang menjadi dasar bagi si anak, membangun koleksi kata/kosakata (vocabulary), dan memberikan cara membaca yang baik (reading role model). selain itu Kak Nunik membacakan beberapa buah buku tentang pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah dengan teknik Read Aloud.
Materi yang kedua disampaikan Kak Ansori Oke dengan teknik bercerita, teknik ini sangat efektif untuk menyampaikan berbagai pesan kepada anak-anak. dalam cerita yang disampaikan kita bisa belajar bahwa makanan pokok itu tidak harus selalu nasi, masih ada bahan lainnya yang bisa digunakan sebagai pengganti yaitu kentang, gandum, jagung, sagu, roti, biskuit dan masih banyak yang lainnya. dalam cerita disampaikan ada anak yang bernama Alif dan Dodo, awalnya Alif tidak suka makan-makanan selain nasi karena tidak pernah mencobanya, tapi setelah mencoba malah ketagihan. Dodo tidak pernah sarapan, ia lebih suka jajan di jalanan. namun hari itu Dodo sakit perut karena tidak sarapan, kemudian Alif berikan bekal yang sudah disiapkan mama nya tapi Dodo tidak mau karena biasa sarapan nasi, akhirnya Dodo pun mau makan bekal Alif berisi jagung, susu, keju disebut juga JASUKE.Â
Nah mulai hari itu Dodo berjanji setiap pagi akan sarapan dan tidak harus selalu nasi yang terpenting menunya beragam, bergizi seimbang dan aman. (ans)
