Mohon tunggu...
Ansori Anhar
Ansori Anhar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Herman Deru Cagub Sumsel "Kids Zaman Now"

28 Desember 2017   16:34 Diperbarui: 28 Desember 2017   16:34 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Calon Gubernur Sumatra Selatan 2018 Herman Deru kembali mendapat angin segar setelah mendengar hasil Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan oleh Kelompok Diskusi Demokrasi Sumsel (KoDDes), pada Rabu (27/12/17).

Dalam FGD tersebut menghasilkan fakta kalau Herman Deru dianggap sebagai cagub yang paling memenuhi kriteria kids zaman now. Yaitu calon gubernur yang memperhatikan kebutuhan anak muda dan mendukung kreativitas dan bisnis kekinian.

Dibawah Herman Deru ada nama Aswari Riva'i kemudian Ishak Mekki dan Dodi Reza Alex. Hasil ini disatu sisi mengejutkan, Dodi Reza Alex yang digadang-gadang menjadi lawan berat Herman Deru justru kalah dengan Ishak Mekki. Disisi yang lain, hasil FGD tersebut menunjukkan kecerdasan masyarakat Sumsel yang melihat calon gubernur dari program-program yang disampaikannya.

Selain Herman Deru, nama-nama diatas memang masih belum final apakah benar-benar akan ikut kontestasi atau tidak di Pilgub Sumsel nanti. Karena sampai saat ini belum memiliki pendamping, begitupun dengan partai koalisinya belum mencapai kesepakatan yang jelas.

Padahal pendaftaran calon peserta pilkada akan dilakukan pada tanggal 8 dan 9 Januari 2018. KPUD Sumsel akan menerima pendaftaran calon peserta pilkada dan nantinya siapa yang memenuhi syarat dan bisa maju ke medan kontes.

Tetapi, terlepas masih adanya perdebatan berapa kandidat yang akan bersaing,  KoDDeS menyelenggarakan FGD) dengan peserta kelompok pemilih pemula. FGD diselenggarakan di 5 Kabupaten Kota yaitu Kota Palembang, Kabupaten Muba, Kota Lubuk Linggau, Kota Prabumulih dan Kabupaten Lahat.

Fed Irawan, Koordinator pelaksana KoDDeS menjelaskan kepada media, lembaganya berhasil menghimpun pendapat para pemillih pemula terkait Pilkada Sumsel 2018. Secara umum, mereka menghendaki pergantian kepemimpinan dan pembaruan program.

Fed menggarisbawahi kemauan para pemilih pemula yakni mau pemimpin baru, pembawa harapan baru. Pemimpin yang berkomitmen membangun Sumsel tanpa korupsi, tanpa penyalahgunaan wewenang serta tidak memperkaya diri sendiri dan keluarga.

Menurut Fed sesuai hasil FGD, kids zaman now ini benci betul dengan pemimpin yang korup, mereka juga tidak suka dengan dinasti politik. Era kekinian bukan lagi era kerajaan.

Fed menambahkan, kids zaman now tidak suka dengan pemimpin yang sok formal, bergaya kolot dan penuh manipulasi. Mereka suka pemimpin yang jujur, bicara apa adanya, tidak pencitraan, peduli dan simpel.

Masyarakat benci dengan pemerintahan yang menutup-nutupi kekurangan dan membesar-besarkan keberhasilan. Prinsipnya pemimpin yang bisa diterima mereka adalah pemimpin punya kerja dan hasilnya bisa diukur.

Fed menegaskan, kids zaman now itu teman setianya google, jadi data kegagalan satu daerah dan keberhasilannya tidak bisa ditutup-tutupi. Mereka mahir melacak informasi. Berbohong soal pembangunan sama mereka akan jadi boomerang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun