Mohon tunggu...
Ansita Rosalinda
Ansita Rosalinda Mohon Tunggu... Lainnya - Ansita Rosalinda

Fokus pada tujuan, taklukkan rintangan dalam proses

Selanjutnya

Tutup

Money

Covid-19: Bank Indonesia Turunkan BI 7-Day RR

2 April 2020   06:25 Diperbarui: 2 April 2020   06:28 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Selain itu, kebijakan pemerintah mengenai penurunan import juga sebagai dampak dari penyebaran covid-19. Pemerintah melakukan pembatasan seperri ini dengan tunuan untuk memutus penyebaran covid-19.

Namun, hal ini akan berdampak pada perekonomian domestik, dimana tidk adanya pasokan barang akan mengakibatkan perubahan harga. Dimana kenaikan harga sangat rentan dengan permainan pasar pada komuditas yang ditopang oleh barang import, karena persediaan akan semakin berkurang namun kebutuhan konsumsi semakin meningkat. Akhirnya akan berdampak pada pendapatan nasional.

Keuangan
Pandemi covid-19 menyebabkan sirkulasi keuangan menjadi tidak stabil di banyak negara tidak terkecuali di Indonesia. Ketidakpastian global karena penyebaran  covid-19 berdampak pada sektor keuangan yang tergoncang. Mulai dari nilai tukar melemah hingga mengalami depresiasi. 

Terkait dengan wabah covid-19 berdampak pada ketidaksetabilan perekonomian negara. Nilai tukar yang terdepresiasi, karena dampak pengetatan jalur perekonomian internasional. Dalam hal ini Bank Sentral Indonesia perlu memutuskan dan membuat kebijakan untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (USD).  

Selain itu permasalahan pada sektor keuangan adalah meningkatnya capital outflow yang menjadikan perekonomian suatu negara bertambah tidak stabil. Investor menarik modolnya yang diinvestasikan di Indonesia, sebab berkurangnya kepercayaan karena adanya virus corona.

Meningkatnya capital outflow sangat memengaruhi nilai tukar Rupiah dalam pasar valas.  Hal ini perlu adanya kebijakan yang tepat dan cepat yang dilakukan oleh Bank Sentral Indonesia untuk menstabilkan kembali siklus investasi di Indonesia, agar perekonomian bisa normal.

Berikut adalah kebijakan Bank Sentral Indonesia.
Dalam menghadapi pandemi covid-19 yang sangat berdampak pada erekonomian domestik maupun internasional. Jika di ekonomi fenomena virus corona termasuk dalam "black swan". Yakni gangguan-gangguan eksternal (uneconomics) yang berdampak pada perekonomian.
Bank Indonesia menetapkan kebijakan menurunkan BI 7-day RR menjadi 4,5% pada tanggal 19 Maret 2020.

Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga perekonomian tetap stabil dan Rupiah tidak terlalu terdepresiasi efek dari ketidakpastian global. Target dari kebijakan diturunkan suku bunga adalah untuk menarik investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Sejak penyebaran covid-19 capital outflow Indonesia meningkat, tentu hal ini tidak bagus bagi perekonomian.

Seiring berjalannya kebijakan yang diambil Bank Indonesia menunjukkan hasil dan bis dikatakan bahwa kebijakan yang sangat tepat di tengan pandemi covid-19. Menurut pemberitaan Bank Indonesia pada web resminya menyatakan bahwa, aliran modal asing terutama capital outflow mereda pada minggu keempat bulan Maret 2020.

Serta capital inflow mulai bergerak lagi. Hal ini menunjukkan bahwa minat investor asing masih relatif tinggi untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya investasi portofolio. Meningkatnya capital inflow akan berdampak pada nilai tukar Rupiah di pasar uang.

Terbukti bahwa  investasi yang mulai bangkit kembali, nilai tukar (kurs) rupiah dalam pasar juga membaik. Saat ini rupiah diperdagangkan sebesar Rp16.350 per dollar Amerika Serikat (USD) (tgl, 31/3/2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun