Mohon tunggu...
Ansita Rosalinda
Ansita Rosalinda Mohon Tunggu... Lainnya - Ansita Rosalinda

Fokus pada tujuan, taklukkan rintangan dalam proses

Selanjutnya

Tutup

Money

Covid-19: Bank Indonesia Turunkan BI 7-Day RR

2 April 2020   06:25 Diperbarui: 2 April 2020   06:28 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WHO menjelaskan hal ini pada Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Dimuat dalam laporan yang berjudul route of transmission.

Penyebaran virus corona bisa dikatakan sangat cepat, terbukti berdasarkan berbagai media pemberitaan bahwa dalam beberapa bulan sejak China mengumumkan kasus virus corona yang menimpa negaranya sudah terdapat 200an negara yang melaporkan bahwa terdapat kasus virus corona. Serta perkembangan korban di tiap negara meningkat dengan sangat cepat bukan hanya ratusan namun hingga ribuan. Korban dari virus corona jenis 2019-ncov tak sedikit yang meninggal.

Pada akhirnya penyeraban virus corona menjadi prolem dunia yang sangat urgent, sehingga berdampak dan membatasi berbagai aktivitas. Mulai dari aktivitas antar individu, antar kelompok, bahkan antar negara. Selain itu juga berdampak pada ketidakpastian perekonomian global.  

Dalam hal ini pembahasan fokus pada negara Indonesia.  Covid-19 mengakibatkan perekonomian global menjadi tidak stabil dan terjadinya penghambatan aktivitas ekonomi. Misal:

Tansportasi
Salah satunya aktivitas penerbangan yang dibatasi hingga berujuang pada penutupan sementara antar negara. Tdak hanya berdampak pada paskapai penerbangan itu sendiri. Jasa pengerbangan tidak lagi beroperasi secara nornal yang berakibat pada omset paskapai penerbangan yang bersangkutan.

Selain itu, juga berdampak luas pada berbagai sektor di negara yang bersangkutan maupun negara tujuan.

Pertama, pada sektor wisata. Pembatasan hingga berujung pada penutupan penerbangan menyebabkan sektor wisata mengalami penurunan pengunjung yang sangat signifikan. Hal ini menyebabkan pendapatan daerah menjadi turun yang juga berdampak pada pendapatan nasional. Oleh karena itu paskapai penerbangan mematok harga yang bisa dikatakan sangat murah dari harga normal.

Namun, hal ini tidak berefek apapun karena terdapat kebijakan penutupan jalur transportasi terutama antar negara, serta kebijakan sosial distancing atau menjaga jarak sosial dengan cara berdiam di rumah masing - masing. Kebijkan ini sering di katakan "stay at home".

Kedua,  sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dampak dari covid-19 yang awalnya pada transportasi merambat pada salah satu  sektor yakni pariwisata. Selanjutnya juga berdampak pada UMKM. Di mana UMKM juga tergantung pada wisatawan baik lokal maupun asing.

Apabila tempat wisata sepi pengunjung otomatis produk UMKM tidak terjual. Dampaknya adalah pada perekonomian domestik menjadi terhambat. Sirkulasi jumlah uang beredar juga tidak cepat, tidak lancar.  

Ketiga, perdagangan internasional (aktivitas ekspor import). Pandemi covid-19 menyebabkan kegiatan ekspor import menjadi tergangu dan mengalami penurunan. Kegiatan ekapor menjadi turun karna permintaan dari negara importir diturunkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun