Mohon tunggu...
Arief Anshory Yusuf
Arief Anshory Yusuf Mohon Tunggu... -

Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kabinet Indonesia Berpihak

26 Juli 2014   04:19 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:12 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14062979321872629936

Presiden dan Wakil Presiden terpilih sedang memeras otak untuk membentuk para pembantunya. Saya ingin berpartisipasi sebagai warga negara yang peduli untuk ikut memikirkan dan mengusulkan tugas pokok  para pembantu presiden/wapres tersebut beserta usulan siapa yang terasa cocok untuk memerankan masing-masing posisi tersebut.

Landasan dari tugas pokok tentunya didasarkan pada apa yang urgen dari problem bangsa ini yaitu: (1) pembangunan ekonomi ternyata tidak berjalan beriringan dengan perbaikan keadilan ekonomi, ketimpangan meningkat (2) Anggaran negara masih kurang progresive dalam mengurangi ketidakadilan ekonomi (3) dalam korupsi masih merajalela (4) birokrasi dan aparatur tidak optimal (5) problem banyak tersumbat di detail dan kurang kendali.

Berikut usulan tugas pokok dan orang yang saya rasa dapat optimum dalam melaksanakan tugas pokok tersebut. Tentunya banyak yang tidak sependapat, dan sangat mungkin saya salah menilai, karena ketidaksempurnaan pengetahuan, terutama terkait orang yang bersangkutan. Silahkan dikritisi.

Struktur Kabinet Indonesia Berpihak I

Presiden: Joko Widodo

Jabatan saat ini: Gubernur DKI Jakarta

Wakil Presiden: Jusuf Kalla

Jabatan saat ini: Politisi/Pengusaha

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

Jenderal TNI (Purn) Luhut B. Panjaitan

Tugas prioritas: Mengkordinasikan efektifitas hubungan antar lembaga politik, stabilitas politik dan keamanan, dan perbaikan kualitas demokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun