Mohon tunggu...
Anshor Wahyu
Anshor Wahyu Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Kegigihan Dalam Bermimpi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wisuda yang Mahal atau Ijazah yang Mahal

13 Desember 2017   23:19 Diperbarui: 13 Desember 2017   23:29 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raut wajah gembira dan bahagia terlihat pada Mahasiswa  dan Mahasiswi yang sudah mendapat gelar sarjana di sekolah Tinggi Agama Islam(STAI) yasni muara bungo, kegembiraan ini mereka rasakan setelah menyelesaikan studi perkuliahan mereka selama empat tahun lamanya.  

Dari empat tahun ini banyak lika-liku yang mereka lewati baik itu tugas yang begitu banyak, bahkan ada tuntutan ekonomi yang harus mereka perjuangkan demi mengejar gelar sarjana. Tapi mereka tidak pernah pantang menyerah untuk mewujudkan cita-cita mereka demi membanggakan orang tua mereka.

 Selain mereka yang bahagia ada orang yang di belakang mereka yang lebih bahagia dan gembira melihat mereka  mendapat gelar sarjana yaitu para orang tua mereka, karena tanpa perjuangan orang tua mereka yang begitu kuat dan bersemangat dalam mencari rezeki demi bisa menyekolahkan anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi belum tentu mereka bisa mendapat gelar sarjana yang mereka inginkan. 

Karena kita semua tau banyak harapan dari orang tua kita yang menginginkan kita semua menjadi anak yang pintar, sukses dan mendapat gelar sarjana, tapi kenapa kita sebagai anak selalu bermain-main di kala kita disuruh untuk serius dalam belajar demi mengejar gelar sarjana.

Nah disini kami tidak ingin membahas mengenai kisah kegembiraan mendapati gelar sarjana, tapi disini kami ingin membahas mengenai problem yang jarang dibahas di muka public yaitu wisuda yang mahal apa ijazah yang mahal. Bener gak sih wisuda itu mahal? Banyak orang  yang beranggapan bahwa wisuda itu mahal kenapa itu bisa terjadi  apakah benar  yang di bilang  kebanyakan orang   bahwa uang pembayaran untuk acara wisuda itu mahal. 

Setelah kami survei dan kami teliti dengan bertanya kepada orang yang sudah menjalani wisuda mereka berkata bahwa biaya untuk wisuda itu tidak lah mahal bahkan hanya enam ratus ribu sampai dua juta lima ratus ribu rupiah saja, tapi kenapa banyak  orang tua yang bilang biaya wisuda itu mahal apa......... itu akal-akalan anak nya saja, biar bisa ada uang jajan dan uang jalan-jalan ketika sudah selesai  wisuda. 

Nah mungkin inilah yang membuat uang wisuda yang awal nya sedikit menjadi banyak, karena keteledoran anak nya yang ingin bersenang-senang ketika sudah menjadi sarjana.

 Terus bagaimana dengan ijazah apakah ijazah itu mahal...? Di sini banyak yang bilang kalau ijazah itu juga mahal tapi sesungguhnya ijazah itu sama hal nya dengan wisuda tidaklah mahal , tapi orang yang beranggapan ijazah itu mahal itu adalah orang-orang yang bodoh apa lagi itu seorang mahasiswa yang mengungkap kan bahwa ijazah itu mahal. 

Nah apakah ini benar-benar mahasiswa yang berkata seperti ini atau hanyalah mahasiswa abal-abalan saja yang mengatakan seperti ini, karena hanya mahasiswa yang malas, jarang kuliah, dan tidak mau mengerjakan tugas dari dosen lah yang sering berkata seperti ini apa lagi dia anak orang yang kaya, apa yang dia mau pasti diturutin apa lagi Cuma sekedar ijazah, semahal apapun demi ijazah dan gelar sarjana  pasti dia usahakan walaupun dia tidak pernah kuliah, karena baginnya nilai dan ijazah itu bisa dibeli.

Tapi bagi kami mahasiswa yang bersungguh-sungguh nilai dan ijazah itu tidaklah bisa di beli. Karena nilai dan ijazah itu adalah sebuah pengorbanan dan usaha yang harus kita perjuangkan demi  mendapatkan gelar sarjana yang kita semua harapkan. Maju mahasiswa Indonesia tepis isuh yang menjerumuskan mahasiswa kedalam jurang kegagalan, kita penerus bangsa tanpa kita mahasiawa bangsa tiada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun