Mohon tunggu...
Anshor Nugroho
Anshor Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Seorang dosen yang tertarik dengan dunia kesehatan khususnya pada radioterapi dan teknologi pencitraan digital

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menyemarakkan Borobudur, Upaya Pengembangan UMKM Jaya Casava melalui Program Kesehatan

2 Agustus 2024   22:39 Diperbarui: 2 Agustus 2024   22:46 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Kenalan, Magelang

Borobudur, Magelang -- Kawasan Borobudur, terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, tidak hanya menjadi magnet wisatawan internasional berkat Candi Borobudur dan Prambanan. Daerah ini juga menyimpan potensi besar dalam industri lokal, terutama dengan produk unggulan seperti slondok, makanan ringan berbahan dasar singkong. UMKM Jaya Casava, produsen slondok dari Desa Kenalan, berperan penting dalam industri ini. Untuk meningkatkan daya saing mereka dan kesejahteraan para pengrajin, sebuah program pengabdian masyarakat yang inovatif diluncurkan dengan fokus pada kesehatan dan peningkatan produktivitas.

Program ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari senam sehat hingga cek kesehatan menyeluruh. Kegiatan senam sehat yang dilakukan di area parkir Balkondes Desa Kenalan setiap minggu pagi bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik para pengrajin. Dengan 41 peserta, mayoritas perempuan, senam sehat ini tidak hanya berfungsi menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan fleksibilitas, tetapi juga mempererat hubungan sosial di antara pengrajin. Suasana ceria yang dibangun dengan musik energik menjadikan aktivitas ini sebagai momen yang dinanti-nantikan oleh para peserta.

Di samping kegiatan fisik, edukasi kesehatan khusus untuk lansia juga menjadi bagian integral dari program ini. Ibu Asih Puji Utami, seorang ahli kesehatan masyarakat, memimpin sesi penyuluhan tentang pentingnya pola makan sehat dan aktivitas fisik untuk lansia. Dengan meningkatnya usia harapan hidup, para lansia pengrajin slondok di Desa Kenalan memerlukan perhatian khusus untuk mencegah penyakit kronis. Sesi ini memberikan pengetahuan praktis dan mendalam, membantu peserta memahami cara menjaga kesehatan mereka secara holistik dan memotivasi mereka untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Puncak dari program ini adalah kegiatan cek kesehatan yang melibatkan seluruh peserta. Cek kesehatan ini dilakukan di tiga pos: pos daftar hadir, pos pemeriksaan kesehatan, dan pos konsultasi. Peserta diperiksa untuk berbagai parameter kesehatan seperti berat badan, tinggi badan, kolesterol, asam urat, dan gula darah. Hasil pemeriksaan menunjukkan beberapa kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian khusus, seperti kadar kolesterol tinggi dan gula darah yang tidak normal. Dengan adanya pos konsultasi, peserta mendapatkan penjelasan rinci tentang hasil pemeriksaan mereka serta saran medis untuk perbaikan kesehatan.

Secara keseluruhan, program ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan langsung kepada pengrajin, tetapi juga berpotensi meningkatkan produktivitas mereka. Dengan tubuh yang lebih sehat, pengrajin slondok diharapkan dapat bekerja lebih efisien dan efektif, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing UMKM Jaya Casava. Program ini menunjukkan bagaimana sinergi antara edukasi kesehatan dan pengembangan industri lokal dapat menciptakan dampak positif yang luas, mendukung keberlangsungan usaha dan kesejahteraan masyarakat di kawasan Borobudur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun