Dandangan merupakan salah satu tradisi yang telah dilakukan selama bertahun-tahun oleh masyarakat Kudus, Jawa Tengah untuk menyambut datangnya bulan puasa atau Ramadhan.Â
Tradisi ini dimulai sekitar kurang lebih 10 hari sebelum datangnya Bulan Ramadhan dan diadakan di sekitar pelataran Masjid Menara Kudus hingga alun-alun Kota Kudus.Â
Sebenarnya, kata Dandangan sendiri berasal dari kata "dang" yang merupakan suara dari bedug masjid yang ditabuh dimana itu menandakan bahwa bulan puasa sudah tiba.Â
Konon, pada masa Syekh Ja'far Shodiq atau lebih dikenal Sunan Kudus akan banyak santri sekitar Masjid Menara Kudus yang berkumpul di pelatarannya untuk menunggu pengumuman 1 Ramadhan dari Sunan Kudus dengan pemukulan bedug tersebut.Â
Seiring berkembangnya zaman, masa-masa ini dimanfaatkan oleh warga sekitar Kudus untuk berjualan dagangan mereka masing-masing (seperti jajanan tradisional) dan tradisi tersebut masih berlangsung hingga sekarang.Â
Pada tanggal 1 Maret 2024 kemarin, tradisi Dandangan ini secara resmi dibuka dan banyak sekali pedagang yang menjajakan dagangannya, mulai dari makanan tradisional, jajanan, pakaian, perabot rumah tangga, mainan anak, dan sebagainya, yang berjejer di sepanjang Jalan Sunan Kudus.Â
Selain banyaknya pedagang di sana, tradisi ini juga menyelenggarakan berbagai rangkaian acara mulai dari pembukaan hingga penutupannya pada tanggal 11 Maret 2024. Berikut rangkaian acara Dandangan Kudus:
Bagaimana, tertarik untuk mengikutinya?Â