Siapa bilang mahasiswa UIN atau kampus naungan Kemenag ngga bisa merasakan belajar ke kampus luar negeri?? Baru-baru ini, Kemenag telah meluncurkan program baru, yaitu MOSMA (MORA Overseas Student Mobility Awards) yang diperuntukan bagi para mahasiswa perguruan tinggi dibawah naungan Kemenag seluruh Indonesia untuk mengikuti pembelajaran selama satu semester di kampus luar negeri dan dapat dikonversi sebanyak 20 sks.Â
Tidak jauh berbeda dengan persyaratan IISMA oleh Kemendikbud Ristek, MOSMA juga diperuntukkan untuk para mahasiswa S1 semester 4 dan 6. Berikut persyaratan lengkapnya:
WNI (Warga Negara Indonesia)
-
Mahasiswa S1 semester 4 atau 6 dan terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada kampus di bawah binaan Kemenag.
Tidak pernah cuti selama perkuliahan
Tidak pernah mengikuti summer/winter course, exchange, Internship, Credit Mobility, atau mobilitas fisik lainnya selama perkuliahan
Memiliki IPK lebih dari 3.50Â
Diusulkan oleh Kepala prodi dan direkomendasikan oleh Dekan atau Rektor perguruan tinggi.
Memiliki sertifikasi bahasa inggris, yaitu IELTS, TOEFL, DET, atau TOAFL (bagi yang ingin mendaftar di Arab Saudi)
Melengkapi dan menandatangani surat-surat yang diperlukan, yaitu Surat Komitmen dan Integritas, Pernyataan diri bebas narkoba, dan surat-surat lainnya.
Program ini menawarkan berbagai kampus ternama sebagai kampus tujuan di beberapa negara, seperti Amerika, Inggris, Arab Saudi, Mesir, Malaysia, Singapura, Spanyol, dan masih banyak lagi. MOSMA akan resmi ditutup pada tanggal 5 Juli 2023 nantinya. Informasi selanjutnya dapat diakses di Booklet MOSMA 2023 atau bisa kunjungi beasiswa.kemenag.go.id.