"Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia."
Pendahuluan
Mc Luhan, pernah berujar bahwa kita sekarang hidup dan tinggal di sebuah '"desa global" (the global village). Mengapa?Â
Oleh karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghantar kita pada suatu keadaan dimana, seolah-olah batas-batas negara dan wilayah telah hilang (the borderless). Itulah era yang kita kenal dengan sebutan era globalisasi.
Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi, telah menghadirkan pelbagai kemudahan bagi manusia modern. Sehingga siapa saja dapat mengakses informasi, kapan saja dan di mana saja.Â
Dalam waktu yang singkat,  kita  yang tadinya tinggal di pelosok dapat dengan mudah dan cepat dalam memperoleh berbagai informasi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Lewat Televisi (antena parabola), smartphone, gadget, dll. Kita dapat mengetahui pelbagai berita dan perkembangan di negara-negara luar. Â
Tidak hanya kita yang menonton orang-orang luar; akan tetapi dengan medsos, kita dapat berbagi cerita dan berita tentang kita, untuk orang lain. Medsos dapat menjadi sarana bagi setiap orang untuk dapat tukar informasi satu sama lain.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
E.B Taylor (antropolog Inggris) mendefinisikan budaya sebagai sesuatu kompleks yang mencakup pengetahuan kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lainnya yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.Â