Mohon tunggu...
Ans Dawa
Ans Dawa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - catatan pojok!

platform media online | KOMPAS GRAMEDIA

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PS Malaka dan Julukan Manu Meo

18 Januari 2020   14:58 Diperbarui: 18 Januari 2020   15:02 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PS Malaka dan Julukan Manu Meo | Dok. PS Malaka

Mengusung julukan "Manu Meo Malaka", dengan semboyan "Laka Tebes" dan chant "hoda", PS Malaka diyakini mampu bersaing dan dapat membuktikan kualitasnya di kancah persepakbolaan NTT, baik itu dalam ajang  El Tari Memorial Cup, Piala Gubernur, maupun Soeratin Cup.

"Manu Meo" diasosiasikan sebagai "Ayam Jantan", yang merupakan sebuah simbol ketangkasan. Istilah Meo sendiri merujuk pada kisah panjang sejarah perjuangan rakyat malaka dalam mempertahankan tanah tempat tinggal mereka. 

"Tama so'i sai seti" sebuah ungkapan psy war suporter Manu Meo terhadap lawan PS Malaka di ajang ETMC 2019 | Dok. pribadi

Meo (Tetun; pahlawan, pejuang) juga sebuah intepretasi dari makna jantan, jago, kekar, kuat. Predikat yang pantas disematkan untuk mereka setiap kali mereka memenangkan pertempuran melawan musuh.

Merujuk pada nama tim PS Malaka, istilah ini menjadi cocok apabila kita uraikan secara sosio-historis, betapa orang-orang harus berjuang untuk mempertahankan kedaulatan. 

PS Malaka sebagai satu kekuatan baru di persepakbolaan NTT akan terus berjuang dam bekerja keras untuk mampu membuktikan kekuatan mereka sebagai tim berkualitas yang tidak bisa dianggap enteng. 

Manu Meo Malaka atau Ayam Jantan Malaka, adalah mereka yang benar-benar punya niat besar, punya kemampuan untuk bisa membuktikan diri. 

PS Malaka dan Julukan Manu Meo | Dok. PS Malaka
PS Malaka dan Julukan Manu Meo | Dok. PS Malaka

PS Malaka seperti halnya Ayam Jantan dari selatan pulau Timor, tanah sepakbola, tanah yang juga melahirkan banyak talenta berbakat. Mereka adalah Meo yang berjuang di lapangan hijau.

Berikut, beberapa kutipan atau kiasan yang berkaitan erat dengan sisi simbolik ayam dengan kehidupan manusia yang dijelaskan dalam pantun atau 'Kananuk Fehan':

["Manu mutin ai kmodok rani ro ulun Kokorek naseta ro foin la'o"]
Ayam putih berkaki kuning hinggap di ujung perahu, Ia berkokok lebih dahulu barulah perahu berjalan. Artinya: Bapak atau Ayahlah yang menjadi nahkoda dalam keluarga

["Manu aman leo laran manu maksibar, Sibar manu leo matak lao la te'ik"]
Ayam jantan dalam kampung adalah ayam pelindung atau pengusir, Mengusir ayam dari kampung lain hingga tidak mendekat. Artinya: seorang pemuda mengharapkan agar si gadis tidak melupakan apa yang mereka janji.

["Manu kokorek nee krok e kreis Ba marik mosi uma itak tur teik, let modi manono manu lian diak"]
Ayam yang berkokok itu jauh atau dekat? Pergi dan berdirilah di antara rumah kita sambil mendengar; sungguh, kokok ayam itu sangat merdu. Artinya : kebaikan seseorang selalu menjadi perhatian sesamanya.

["Futu Manu Mea Ata keta tau tara, lalikan tau tara Manu Meo kedan"]
Menyabung ayam jago merah tidak perlu memasang taji, tanpa taji-pun Ia sudah jago. Artinya : Orang yang sudah pintar tidak perlu diajari lagi.

(Ans Dawa: re-write on June 27, 2019)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun