Mohon tunggu...
Ansarullah Lawi
Ansarullah Lawi Mohon Tunggu... Dosen - Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Batam (ITEBA)

Pengampu Matakuliah Perancangan Produk dan Technopreneurship, Peneliti Ergonomi dan Lingkungan, Pengamat Politik, Pemerhati Pendidikan di Era Digitalisasi, Penggemar Desain Grafis, dll Semuanya dicoba untuk dirangkum dalam beberapa tulisan blog. Stay Tune! (^_^)v

Selanjutnya

Tutup

Nature

Penemuan Film Nanokomposit untuk Mengatasi Polusi Plastik

2 Juni 2024   06:34 Diperbarui: 2 Juni 2024   06:46 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Professor peneliti utama pengganti plastik alami, (kiri: Prof. Teng Li; tengah: Prof. Po-Yen Chen; kanan: Prof. Liangbing Hu) Sumber: phys.org.

Ke depannya, pendekatan inovatif yang dikembangkan oleh Chen bisa membantu mengurangi polusi plastik di seluruh dunia dengan memfasilitasi peralihan banyak sektor ke material yang lebih berkelanjutan. Dalam studi-studi berikutnya, para peneliti berencana untuk terus bekerja mengatasi masalah lingkungan yang disebabkan oleh plastik petrokimia. Misalnya, mereka berharap dapat memperluas jangkauan material alami yang bisa dipilih oleh produsen. Selain itu, mereka akan mencoba memperluas aplikasi material yang diidentifikasi oleh model mereka dan memastikan bahwa material ini bisa diproduksi dalam skala besar.

Saat ini, tim peneliti sedang bekerja untuk menemukan bahan biodegradable dan berkelanjutan yang tepat untuk kemasan produk segar setelah panen, menggantikan kemasan makanan plastik sekali pakai, dan meningkatkan umur simpan produk pasca panen tersebut. Mereka juga menyelidiki bagaimana cara mengelola pembuangan plastik biodegradable ini, termasuk mendaur ulangnya atau mengubahnya menjadi bahan kimia berguna lainnya. Upaya ini adalah langkah penting menuju solusi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga alternatif yang layak secara ekonomi terhadap plastik konvensional.

Pekerjaan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap inisiatif global untuk mengurangi polusi plastik. Dengan menggunakan teknologi canggih dan pendekatan terintegrasi, para peneliti berharap bisa membuat dunia yang lebih bersih dan lebih hijau bagi generasi mendatang.

Jadi, dengan bantuan machine learning dan inovasi lainnya, kita mungkin bisa menemukan solusi untuk masalah besar ini. Pendekatan baru ini tidak hanya lebih cepat dan efisien tetapi juga memberikan harapan besar untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan. Dengan penelitian yang terus berlanjut dan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat mempercepat transisi menuju penggunaan material yang lebih berkelanjutan dan mengurangi dampak buruk dari polusi plastik di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun