Mohon tunggu...
Ansarullah Lawi
Ansarullah Lawi Mohon Tunggu... Dosen - Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Batam (ITEBA)

Pengampu Matakuliah Perancangan Produk dan Technopreneurship, Peneliti Ergonomi dan Lingkungan, Pengamat Politik, Pemerhati Pendidikan di Era Digitalisasi, Penggemar Desain Grafis, dll Semuanya dicoba untuk dirangkum dalam beberapa tulisan blog. Stay Tune! (^_^)v

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Fakta Mengejutkan tentang Olahraga dan Kesehatan

19 Mei 2024   17:39 Diperbarui: 19 Mei 2024   18:10 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pexels.com | Leandro Boogalu 

Selain itu, banyak yang berpendapat bahwa kita butuh tidur delapan jam setiap malam untuk kesehatan optimal. Namun, penelitian Lieberman pada masyarakat tanpa listrik dan teknologi modern menunjukkan bahwa manusia biasanya tidur sekitar enam hingga tujuh jam per malam. Tidur berlebihan justru bisa berbahaya bagi kesehatan.

Kita juga sering mendengar bahwa harus berjalan 10.000 langkah sehari untuk tetap sehat. Menariknya, angka ini sebenarnya berasal dari pedometer Jepang sebelum Olimpiade Tokyo pada tahun 1960-an. Meski tanpa dasar ilmiah yang kuat, ternyata angka ini cukup efektif sebagai target umum, meskipun manfaat kesehatan signifikan sudah dapat dirasakan pada 7.000 hingga 8.000 langkah sehari.

Dalam hidup modern, kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang membuat kita semakin tidak aktif. Teknologi, kemudahan akses, dan kenyamanan seringkali membuat kita mengorbankan kesehatan fisik kita. Lieberman menekankan pentingnya untuk tidak hanya mengandalkan kenyamanan dan teknologi, tetapi juga mencari cara untuk tetap aktif.

Akhirnya, Lieberman juga membahas bagaimana masyarakat bisa didorong untuk lebih aktif. Contohnya adalah perusahaan Bjornborg di Swedia yang mewajibkan karyawan mereka untuk berolahraga setiap Jumat. Meskipun beberapa karyawan meninggalkan perusahaan ketika kebijakan ini diterapkan, banyak yang akhirnya merasa lebih sehat dan produktif.

"Membuat olahraga menjadi kebiasaan sosial dapat menjadi kunci untuk meningkatkan aktivitas fisik dalam masyarakat," kata Lieberman. "Ketika aktivitas fisik menjadi bagian dari budaya kerja atau komunitas, orang lebih mungkin untuk tetap aktif."

Dalam pandangan Lieberman, kita harus menemukan cara untuk membuat aktivitas fisik menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita, baik melalui kebijakan masyarakat maupun perubahan gaya hidup pribadi. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi risiko berbagai penyakit dan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.

Jadi, mari kita ubah pandangan kita tentang olahraga. Jangan melihatnya sebagai beban, tetapi sebagai investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kebahagiaan kita. Dengan begitu, kita bisa menjalani hidup yang lebih aktif dan bermakna, sesuai dengan bagaimana kita berevolusi sebagai manusia.

Dengan wawasan dari Daniel Lieberman, kita bisa belajar untuk lebih menghargai pentingnya aktivitas fisik dan bagaimana hal itu bisa mengubah hidup kita. Mulailah dengan langkah kecil, dan temukan cara untuk membuat olahraga menjadi bagian yang menyenangkan dari rutinitas harian Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun