Mohon tunggu...
Ansarullah Lawi
Ansarullah Lawi Mohon Tunggu... Dosen - Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Batam (ITEBA)

Pengampu Matakuliah Perancangan Produk dan Technopreneurship, Peneliti Ergonomi dan Lingkungan, Pengamat Politik, Pemerhati Pendidikan di Era Digitalisasi, Penggemar Desain Grafis, dll Semuanya dicoba untuk dirangkum dalam beberapa tulisan blog. Stay Tune! (^_^)v

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ergonomi Masa Depan dengan Teknologi Motion Capture

6 Mei 2024   19:53 Diperbarui: 6 Mei 2024   20:13 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi Kajian Teknologi Motion Capture (Sumber: ideogram.ai)

Ergonomi adalah bidang ilmu yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi di tempat kerja. Hal ini semakin penting karena populasi pekerja yang semakin menua, membuat perusahaan harus lebih fokus pada kebutuhan karyawan yang lebih tua. 

Salah satu cara untuk memastikan lingkungan kerja yang optimal adalah dengan menggunakan teknologi motion capture, yang memungkinkan evaluasi postur kerja secara real-time dan obyektif.

Teknologi motion capture memungkinkan digitalisasi gerakan dan posisi pekerja, mengukur sudut tubuh, kecepatan, dan percepatan gerakan. Inovasi ini membuka peluang baru untuk menilai risiko biomekanik dan merancang lingkungan kerja yang lebih baik. 

Salah satu tren yang berkembang adalah penggunaan MoCap dalam desain lingkungan kerja kolaboratif antara manusia dan robot. Dengan kolaborasi ini, pekerjaan manual yang melelahkan dapat diotomatisasi, sehingga mengurangi risiko cedera dan meningkatkan produktivitas.

Dalam bidang ergonomi, aplikasi motion capture yang paling umum melibatkan penilaian postur kerja. Penilaian ini penting karena postur yang buruk dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal dan cedera terkait kerja. Ini menjadi masalah khususnya bagi pekerja yang melakukan pekerjaan manual atau pekerjaan yang membutuhkan postur tertentu dalam jangka waktu lama.

Penggunaan Motion Capture dalam Ergonomi Industri

Dalam industri, motion capture digunakan untuk menilai postur kerja di berbagai lingkungan. Di lingkungan manufaktur, misalnya, pekerja sering kali harus melakukan pekerjaan yang berulang atau mengangkat beban berat. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan otot dan cedera jika tidak ditangani dengan benar. Dengan menggunakan motion capture, para ahli ergonomi dapat menganalisis postur kerja pekerja dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

Di sektor konstruksi, di mana pekerja sering melakukan pekerjaan fisik yang berat, motion capture dapat digunakan untuk menilai risiko biomekanik dan mengembangkan strategi untuk mengurangi risiko cedera. Motion capture juga dapat digunakan untuk melatih pekerja konstruksi tentang postur kerja yang benar dan teknik pengangkatan yang aman.

Di sektor logistik, pekerja sering mengangkat dan memindahkan barang, yang dapat menyebabkan cedera punggung dan masalah kesehatan lainnya. Dengan menggunakan motion capture, perusahaan dapat mengidentifikasi pekerjaan yang berisiko tinggi dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko tersebut.

Motion Capture dalam Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi

Dalam perawatan kesehatan, motion capture digunakan untuk menilai postur kerja profesional medis. Dokter gigi, misalnya, sering harus bekerja dalam postur yang tidak nyaman untuk waktu yang lama. Dengan menggunakan motion capture, para ahli ergonomi dapat menganalisis postur kerja mereka dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan, seperti penggunaan kursi ergonomis atau penyesuaian peralatan.

Motion capture juga digunakan dalam rehabilitasi untuk menilai kemajuan pasien dan menyesuaikan program rehabilitasi. Misalnya, dalam rehabilitasi stroke, motion capture dapat digunakan untuk menilai kemampuan motorik pasien dan memberikan umpan balik tentang kemajuan mereka.

Penggunaan Motion Capture dalam Olahraga

Dalam olahraga, motion capture digunakan untuk menganalisis teknik atlet dan membantu mereka meningkatkan kinerja. Misalnya, dalam renang, motion capture dapat digunakan untuk menganalisis posisi tubuh perenang dan memberikan umpan balik tentang bagaimana mereka dapat meningkatkan teknik mereka. Dalam kayak, motion capture dapat digunakan untuk menganalisis teknik dayung dan membantu atlet menghindari cedera.

Dalam tari, motion capture dapat digunakan untuk menganalisis gerakan penari dan membantu mereka meningkatkan teknik mereka. Ini juga dapat digunakan untuk menciptakan model digital penari, yang dapat digunakan dalam film atau permainan video.

Motion Capture dalam Hiburan dan Media

Motion capture telah lama digunakan dalam industri hiburan dan media untuk menciptakan karakter digital dan lingkungan yang realistis. Dalam film, motion capture digunakan untuk menciptakan karakter digital yang bergerak seperti manusia. Dalam permainan video, motion capture digunakan untuk menciptakan karakter yang responsif dan realistis.

Dalam industri musik, motion capture digunakan untuk menciptakan pertunjukan digital dan video musik yang inovatif. Dalam satu contoh, motion capture digunakan untuk menciptakan video musik di mana karakter digital menari mengikuti musik.

Metode Penilaian Ergonomi dengan Motion Capture

Berbagai metode telah digunakan dalam penilaian ergonomi. Metode seperti RULA, REBA, dan OWAS adalah beberapa pendekatan yang sering digunakan dalam menilai postur kerja. Namun, metode ini bisa menjadi subjektif jika hanya mengandalkan pengamatan atau laporan mandiri pekerja. Di sinilah motion capture memberikan nilai tambah, karena data yang dikumpulkan bersifat obyektif dan dapat dianalisis untuk berbagai jenis penilaian.

RULA adalah metode penilaian ergonomi yang fokus pada postur tubuh bagian atas, termasuk leher, bahu, dan lengan. Metode ini digunakan untuk menilai risiko cedera pada pekerjaan yang melibatkan aktivitas berulang atau postur yang tidak nyaman. 

REBA, di sisi lain, adalah metode penilaian yang lebih komprehensif yang mencakup seluruh tubuh, termasuk kaki dan punggung. OWAS adalah metode penilaian yang fokus pada postur kerja dan digunakan untuk mengidentifikasi pekerjaan yang berisiko tinggi.

Tantangan dan Masa Depan Motion Capture dalam Ergonomi

Penggunaan MoCap dalam penilaian ergonomi menghadapi beberapa tantangan. Misalnya, distorsi magnetik dapat memengaruhi hasil, atau kondisi pencahayaan ekstrem dapat mengganggu akurasi. Namun, dengan kemajuan teknologi, banyak dari masalah ini dapat diatasi.

Di masa depan, teknologi MoCap diperkirakan akan semakin terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI) dan analisis data. Hal ini akan memungkinkan penilaian ergonomi yang lebih akurat dan komprehensif, serta memberikan wawasan yang lebih dalam tentang risiko kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.

Selain itu, teknologi MoCap diharapkan akan semakin terjangkau dan mudah digunakan, memungkinkan lebih banyak perusahaan dan organisasi untuk memanfaatkan teknologi ini dalam menilai dan meningkatkan lingkungan kerja mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun