Dalam olahraga, motion capture digunakan untuk menganalisis teknik atlet dan membantu mereka meningkatkan kinerja. Misalnya, dalam renang, motion capture dapat digunakan untuk menganalisis posisi tubuh perenang dan memberikan umpan balik tentang bagaimana mereka dapat meningkatkan teknik mereka. Dalam kayak, motion capture dapat digunakan untuk menganalisis teknik dayung dan membantu atlet menghindari cedera.
Dalam tari, motion capture dapat digunakan untuk menganalisis gerakan penari dan membantu mereka meningkatkan teknik mereka. Ini juga dapat digunakan untuk menciptakan model digital penari, yang dapat digunakan dalam film atau permainan video.
Motion Capture dalam Hiburan dan Media
Motion capture telah lama digunakan dalam industri hiburan dan media untuk menciptakan karakter digital dan lingkungan yang realistis. Dalam film, motion capture digunakan untuk menciptakan karakter digital yang bergerak seperti manusia. Dalam permainan video, motion capture digunakan untuk menciptakan karakter yang responsif dan realistis.
Dalam industri musik, motion capture digunakan untuk menciptakan pertunjukan digital dan video musik yang inovatif. Dalam satu contoh, motion capture digunakan untuk menciptakan video musik di mana karakter digital menari mengikuti musik.
Metode Penilaian Ergonomi dengan Motion Capture
Berbagai metode telah digunakan dalam penilaian ergonomi. Metode seperti RULA, REBA, dan OWAS adalah beberapa pendekatan yang sering digunakan dalam menilai postur kerja. Namun, metode ini bisa menjadi subjektif jika hanya mengandalkan pengamatan atau laporan mandiri pekerja. Di sinilah motion capture memberikan nilai tambah, karena data yang dikumpulkan bersifat obyektif dan dapat dianalisis untuk berbagai jenis penilaian.
RULA adalah metode penilaian ergonomi yang fokus pada postur tubuh bagian atas, termasuk leher, bahu, dan lengan. Metode ini digunakan untuk menilai risiko cedera pada pekerjaan yang melibatkan aktivitas berulang atau postur yang tidak nyaman.Â
REBA, di sisi lain, adalah metode penilaian yang lebih komprehensif yang mencakup seluruh tubuh, termasuk kaki dan punggung. OWAS adalah metode penilaian yang fokus pada postur kerja dan digunakan untuk mengidentifikasi pekerjaan yang berisiko tinggi.
Tantangan dan Masa Depan Motion Capture dalam Ergonomi
Penggunaan MoCap dalam penilaian ergonomi menghadapi beberapa tantangan. Misalnya, distorsi magnetik dapat memengaruhi hasil, atau kondisi pencahayaan ekstrem dapat mengganggu akurasi. Namun, dengan kemajuan teknologi, banyak dari masalah ini dapat diatasi.
Di masa depan, teknologi MoCap diperkirakan akan semakin terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI) dan analisis data. Hal ini akan memungkinkan penilaian ergonomi yang lebih akurat dan komprehensif, serta memberikan wawasan yang lebih dalam tentang risiko kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.
Selain itu, teknologi MoCap diharapkan akan semakin terjangkau dan mudah digunakan, memungkinkan lebih banyak perusahaan dan organisasi untuk memanfaatkan teknologi ini dalam menilai dan meningkatkan lingkungan kerja mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H