Dalam upaya untuk mengimplementasikan ergonomi partisipatori di Indonesia, terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi. Salah satunya adalah minimnya dukungan dari manajemen puncak, yang sering kali skeptis terhadap perubahan.Â
Namun, dengan pendekatan yang tepat, ergonomi partisipatori dapat menjadi kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pekerja di IKM.
Ergonomi partisipatori tidak hanya membantu dalam mengatasi masalah ergonomi secara teknis, tetapi juga membina hubungan yang lebih baik antara pekerja dan manajemen.Â
Hal ini membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif. Dengan demikian, ergonomi partisipatori bukan hanya mengubah cara kerja, tetapi juga cara perusahaan berpikir tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
Mengadopsi ergonomi partisipatori di Indonesia memang bukan tanpa tantangan. Namun, dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, terutama dari pemimpin industri dan pemerintah, ergonomi partisipatori dapat diintegrasikan lebih dalam ke dalam kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja. Ini akan membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi pekerja di industri kecil dan menengah di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H