Mohon tunggu...
Ansarullah Lawi
Ansarullah Lawi Mohon Tunggu... Dosen - Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Batam (ITEBA)

Pengampu Matakuliah Perancangan Produk dan Technopreneurship, Peneliti Ergonomi dan Lingkungan, Pengamat Politik, Pemerhati Pendidikan di Era Digitalisasi, Penggemar Desain Grafis, dll Semuanya dicoba untuk dirangkum dalam beberapa tulisan blog. Stay Tune! (^_^)v

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Revolusi AI di Ujung Jari: Menyelami Perkembangan Aplikasi AI di Berbagai Sektor Kehidupan

8 April 2024   09:40 Diperbarui: 8 April 2024   09:49 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Dalam penelitian dan pengembangan obat, AI mempercepat proses penemuan obat baru dengan memprediksi efikasi molekul obat, menghemat waktu dan sumber daya. AI juga mendukung perawatan preventif, dengan algoritma yang dapat menganalisis pola kesehatan pasien dan mengidentifikasi risiko penyakit sebelum gejala muncul.

AI dalam Pertanian 

AI berkontribusi besar terhadap sektor pertanian, meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan menggunakan data dari satelit, drone, dan sensor di lapangan, AI dapat membantu petani mengoptimalkan penggunaan air, pupuk, dan sumber daya lainnya. 

Ini memungkinkan pertanian presisi, di mana intervensi dapat dilakukan secara spesifik dan terukur, berdasarkan kebutuhan aktual tanaman dan kondisi lahan. Selain itu, AI dapat membantu dalam deteksi dini hama dan penyakit tanaman, memungkinkan tindakan pengendalian yang cepat dan efektif untuk mengurangi kerugian panen.

Kesimpulan 

AI telah menjadi katalis untuk transformasi di berbagai industri, menawarkan solusi yang lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih personal. Dengan kemampuan untuk mempelajari dan beradaptasi, AI terus mendorong batas kemungkinan, membuka jalan untuk inovasi dan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun AI memiliki potensi yang luar biasa, ia tidak menggantikan peran unik dan kreativitas manusia.

Kita berada di ambang era baru di mana AI dan manusia bekerja berdampingan, masing-masing melengkapi kekuatan dan kelemahan satu sama lain. Dengan pendekatan yang seimbang, kita dapat memanfaatkan kekuatan AI untuk memperbaiki dunia, sambil mempertahankan kualitas unik yang membuat kita manusia. 

Inovasi AI terus berkembang, membuka potensi baru dan menjanjikan masa depan yang cerah di mana teknologi dan kemanusiaan berjalan seiring. Ini adalah perjalanan yang penuh dengan kemungkinan, dan kita semua memiliki peran dalam membentuk arahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun