PALU - Pertama kali, Semeton Hindu Dharma Pengayoman (SHDP) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) Gelar Dharma Santi Rayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Cakka 1945, Jum'at, (5/5) sore.
Perayaan yang diselenggarakan secara Hybrid tersebut dipusatkan di Bangsal Garuda dan diikuti secara langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng (Kakanwil), Budi Argap Situngkir yang saat itu turut didampingi oleh para Kepala Divisi, pejabat Administrator dan Pengawas, para Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Se-Kota Palu.
Dengan khidmat, seluruh peserta pun mendengar hikmah Nyepi yang dibacakan oleh Ketua PHDI Sulteng, seluruh peserta hanyut dalam pemaknaan nyepi dalam makna luas tentang Dharma Agama dan Dharma Negara.
"Agama dan Negara adalah satu kesatuan, kita harus menggabungkan keduanya dengan Dharma bakti kita kepada agama juga kepada negara kita," pesannya.
Tidak hanya itu, dirinya pun mengajak agar seluruh peserta dapat bertindak dengan baik menyikapi segala fenomena dan perisitiwa memasuki masa tahun politik.
"Kita semua sedang dihadapkan dengan tahun politik, mari kuatkan ideologi dan perasaan saling menyayangi antar sesama, semeton jaya!," tutupnya.
Kontributor: Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng Â