Bu...
Andai mulut anakmu ini berani untuk menceritakan cakrawala gelebah di hatinya
Ingin aku merengek seperti biasanya, saat tubuhmu masih perkasa
Lalu aku menggelendot manja dalam pelukmu
Dan engkau melingkarkan kedua sayapmu di tubuhku
Tapi nyatanya keberanian itu lari entah ke rimba mana
Dan aku harus menyulap diri menjadi ksatria
Menampakkan kekuatan kala bersua denganmu
Agar engkau yang sedang ringkih, kembali mengepakkan sayapmu di udara
Bu, anakmu sudah besar namun hatinya kini tengah mengecil
Di tengah tarian air langit yang semakin membabi buta dan membuatku gigil, aku merapal doa pada pemilikMu