Mohon tunggu...
AN Sahlina
AN Sahlina Mohon Tunggu... Editor - Editor Bahasa dan Penulis Lepas

AN Sahlina adalah editor bahasa dan penulis lepas yang menyukai aktivitas penyuntingan naskah serta pembacaan dan penulisan karya fiksi berbasis lokalitas dan sejarah. Hubungi saya melalui akun Instagram @an.sahlina jika kamu memerlukan layanan jasa penyuntingan naskah atau penulisan kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nawang Wulan (Kesembronoan dan Arogansi Makhluk Sorga)

18 Juni 2023   00:12 Diperbarui: 18 Juni 2023   00:13 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bayi lahir dari darah suka bercampur suka

Makhluk sorga dan pendosa

Tapi yang menimang hanya bapak

Tapi yang kesakitan, hanya dua jiwa yang retak

Anakmu menangis, dewi yang egois dan sembrono

Kau tinggal ia dengan bapaknya

Yang dadanya tak bersusu

Dan air susumu hanya sesekali dapat diteguk anak yang merengek-rengek tiap malam

Kenapa tak kau bawa serta ia ke rumah bapa?

Apakah bayi yang lahir karena cinta

Juga kau sebut pendosa yang tak layak berhimpun di sorga?

Duh, bidadari

Selendang sorgamu, yang kau tinggal asyik berkelakar

Dan hasratmu untuk kembali menikmati tawa cekikikan di rumah bapa

Adalah ibu dari dosa-dosamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun