Mohon tunggu...
Anri Rachman
Anri Rachman Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di Sekolah Madania, Kabupaten Bogor

Bukan manusia baik, bukan pula manusia jahat, hanya manusia dengan dosa yang berusaha memberikan yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Belajar Seni Rupa di NuArt Sculpture Park

10 Agustus 2021   09:31 Diperbarui: 10 Agustus 2021   09:38 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kalian tahu patung Garuda Wisnu Kencana di Bali? Nah, jika kalian sempat mengunjunginya, tahukah kalian siapa dan di mana patung tersebut dibuat? Pematungnya adalah sang maestro Nyoman Nuarta. Beliau mengerjakan membuat patung tersebut di NuArt Sculpture Park, Bandung, Jawa Barat. Wah, jauh 'kan tempat membuatnya!

NuArt Sculpture Park merupakan sebuah galeri seni rupa milik perupa Nyoman Nuarta. Galeri ini berlokasi di Jalan Setra Duta Raya Blok L 6, Bandung, Jawa Barat. Sekitar 3 jam perjalanan dari Ibu Kota Jakarta. Galeri ini didirikan pada tahun 2000.

Dikutip dari laman NuArt Sculpture Park, Bapak Nyoman Nuarta mendirikan galeri ini bertujuan untuk menghargai sejarah, mengamati kondisi saat ini, dan terus berupaya untuk berkontribusi pada pengembangan budaya. Galeri ini hasil kolaborasi program dengan banyak parktisi seni dan budaya.

Galeri ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian luar dan bagian dalam galeri. Bagian dalam galeri sendiri terdiri dari dua lantai bangunan. Ketika masuk pada area halaman depan galeri ini, pengunjung sudah disuguhi hasil karya seni rupa.

Selanjutnya pengunjung akan masuk pada bagian dalam galeri lantai satu. Pada bagian ini pengunjung dapat mempelajari dan mengapresiasi karya-karya seni rupa berupa lukisan dan patung. Di lantai satu juga terdapat replika Candi Borobudur serta lukisa potret diri Nyoman Nuarta. Selain terdapat berbagai karya seni, di lantai satu juga terdapat butik kerajinan tangan yang menjual berbagai miniatur karya Nyoman Nuarta dan kerajinan lainnya hasil karya pengrajin lokal maupun internasional.

Beranjak ke lantai dua, pengunjung akan diarahkan oleh tanda panah. Tujuannya agar pengunjung dapat mengapresiasi karya-karya seni rupa tersebut dengan tertib dan teratur. Di lantai dua lebih di dominasi dengan karya seni rupa hasil dari seniman-seniman lain.

Dari lantai dua, pengunjung akan diarahkan menuju bagian luar ruangan. Pada bagian luar terdapat beberapa bagian lagi, diantaranya bengkel seni rupa, gedung pertemuan, taman pertunjukan, dan tempat makan Laxmi Resto.

Di bagian bangkel seni rupa, pengunjung dapat belajar membuat patung, mewarnai, melukis, membatik, dan kegiatan seni rupa lainnya. Selain itu pengunjung juga dapat mengikuti kegiatan kursus singkat seni rupa di bengkel ini dengan minimal jumlah peserta tiga orang. Namun bagi pengunjung yang akan mengikuti kursus telah melakukan pemesan terlebih dahulu.

Selain belajar dan mengapresiasi hasil karya seni rupa, pengunjung juga dapat menyewa gedung pertemuan di sana untuk berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di gedung pertemuan tersebut tidak terbatas pada kegiatan seni saja. Pengunjung juga dapat melakukan kegiatan seperti pertemuan keluarga diksusi, dan lain-lain.

Sedangkan pada bagian taman pertunjukan, pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seni yang ditampilkan. Biasanya di sini hampir setiap pekan selalu terdapat pertunjukan, baik seni tari, terater, musik, dan lain-lain.

Tiket masuk NuArt Sculpture Park sebesar Rp.25.000 untuk anak-anak dan Rp.50.000 untuk dewasa. Sedangkan biaya untuk kursus singkat sebesar Rp.30.000 perorang. Galeri ini buka dari pukul 09.00 hingga 17.00. oiya, galeri ini juga nyaman bagi kaum difabel karena jalur mengunjungi setiap bagian galeri telah disediakan bagi kaum difabel, loh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun