- Kepada para penyamun keadilan
di balik dinding beton kekuasaan,
mereka tengah berendam nyaman
dalam air mata pula peluh rakyat yang kian lusuh
sambil menganyam kematian keadilan
juga menggali lubang kesengsaraan
teriakan mereka yang mengais kebenaran
tak didengarnya. Mereka -penguasa- menutup mata,
menutup telinga, serta menyumpal mulut-mulutnyaÂ
                        penuh dengan kotoran
di balik dinding beton kekuasaan,
mereka hanya menonton tragedi pada layar lebar
menyaksikan bangsa yang sekarat
seakan mereka sedang mengumbar aurat
dengan cara menindas rakyat yang kian serupa mayat
-kaku terbujur di kubur dalam liang lahat
yang disiapkan para penyamun bejat
di balik dinding beton kekuasaan,
mahasiswa, buruh, aktivis, juga petani
mencaka-cakar pedih penuh luka juga duka
tangis -air mata- mereka telah menguap mengudara
keadilan belum mati!Â
nurani mereka yang mati suri!
2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI