Mohon tunggu...
Annis NurRahmadina
Annis NurRahmadina Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Nasional

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pro dan Kontra Mengenai Vaksin Covid-19 di Wilayah Cileungsi, Jawa Barat

10 Agustus 2021   15:51 Diperbarui: 12 Agustus 2021   16:14 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virus corona atau biasa di sebut Covid-19 merupakan virus yang sampai sekarang masih membuat masyarkat Indonesia resah. Sudah terhitung satu tahun lebih virus corona menghampiri Indonesia yang dimana Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sekarang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang akan di perpanjang sampai tanggal 16 Agustus 2021.

Pelaksanaa penyuntikan vaksin untuk Covid-19 di Indonesia sudah ada sejak tanggal 13 Januari 2021 di Istana Negara, yang dimana Presiden RI Bapak Jokowi menjadi orang pertama yang menerima vaksin tersebut dan sekarang sudah di sebar luaskan ke hampir seluruh wilayah Indonesia untuk di berikan kepada para warga daerah setempat.

Cileungsi, Jawa barat merupakan wilayah yang telah melaksanakan vaksin covid-19 untuk para warga nya yang telah memenuhi syarat untuk di perbolehkan mendapatkan vaksin. Sudah hampir satu bulan lama nya, Cileungsi membuka posko pemberian vaksin Covid-19 dosis satu di berbagai titik yang. Banyak warga yang semangat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Meski banyak yang semangat untuk mendapatkan fasilitas vaksin Covid-19 yang telah di berikan Pemerintah, ada beberapa warga Cileungsi yang masih kontra tentang vaksin Covid-19. Mereka ada yang mengaku takut di vaksin karena pemberitaan di internet yang mengatakan bahwa kandungan vaksin Covid-19 tersebut memiliki efek samping setelah di berikan kepada tubuh manusia. Karena itu mereka yang kontra dengan adanya vaksin Covid-19 masih ragu-ragu untuk melakukan vaksin.

"saya masih ragu untuk melakukan vaksin, karena masih takut setelah baca di internet tenyata memang ada efek samping nya. Saya juga dengar dari beberapa orang yang setelah melakukan vaksin, mereka demam untuk beberapa hari. Saya masih takut, tapi seperti nya insyaallah saya akan melakukan vaksin juga nanti." Ungkapan yang muncul dari salah satau warga Cileungsi yang kontra terhadap vaksin Covid-19.

Semoga dengan adanya vaksin, dan pemberlakuan PPKM Darurat yang masih di terapkan ini, Covid-19 akan segara cepat hilang dari Indonesia dan masyarakat bisa melakukan kegiatan di luar rumah lagi dengan normal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun