MATERI PERENCANAAN PROGRAM KERJA
Materi yang disampaikan fokus pada nilai-nilai kekeluargaan, edukasi, sosial-budaya dan religiusitas dengan memodifikasi kegiatan-kegiatan yang sudah ada. Seperti kegiatan Touring, pertemuan rutin atau kegiatan yang sifatnya isidental. Hal ini penting untuk dicermati karena tidak mudah menanamkan sesuatu yang baru dengan mengganti kegiatan-kegiatan yang sudah ada atau kegiatan yang mengakar pada CCI-bondowoso.
Memodifikasi kegiatan adalah salah satu pilihan terbaik untuk dapat diterima oleh semua anggota komunitas motor tersebut. Ini merupakan tantangan dari kegiatan pengabdian untuk mencapai tujuan menjadikan CCI Bondowoso sebagai role model komunitas motor.
KEGIATAN TOURINGÂ
Touring merupakan bentuk aktivitas atau kegiatan yang diikuti oleh beberapa anggota komunitas motor yang memiliki kesiapan penuh baik terkait dengan finansial, Kesehatan dan kesiapan motor untuk dapat mengeksplorasi daerah atau wilayah tertentu. Kegiatan ini menjadi determinasi suatu komunitas motor, mengeksplorasi kota yang masih dalam satu provinsi juga diluar provinsi atau bahkan antar pulau.
Dari sini kami melihat peluang untuk menyampaikan gagasan baru melalui materi yang sudah kami presentasikan. Kegiatan touring akan memiliki nilai edukasi, kekeluargaan, sosial budaya dan religiusitas.
Dalam materi kami menyampaikan istilah-istilah baru guna menarik minat dari semua anggota CCI-Bondowoso, demikian juga dengan isi kegiatan tersebut sudah menampilkan nilai edukasi, kekeluargaan, sosial budaya serta nilai religiusitas, kegiatan touring tersebut kami desain dan diklasifikasikan berdasarkan tujuan serta nilai kemanfaatan
Ecosystem-Touring
Dalam materi kami menyampaikan istilah baru yaitu Eco-Touring, kegiatan ini adalah kegiatan mengeksplorasi cagar alam, tanaman nasional atau wilayah yang masih alami. Mempelajari model-model ekosistem, flora-fauna, interaksi dalam ekosistem, juga cara merawat dan menjaga ekosistem tersebut. Dengan demikian diharapkan komunitas motor mengambil bagian dalam pelestarian alam secara aktif dan kontributif.
Dalam materi juga ditampilkan beberapa contoh taman nasional di wilayah jawa timur yang dapat menunjang proses pembelajar seperti TN Baluran, TN Meru Betiri, TN Alas Purmo, TN Bromo-Semeru. Contoh yang kami angkat adalah taman nasional baluran yang memiliki beberapa tipe ekosistem seperti hutan musim, hutan hujan, savana, mangrove dan juga disampaikan materi terkait dengan flora fauna yang mendiami taman nasional baluran. Untuk pembahasan konservasi alam merupakan nilai utama, bagaimana menempatkan diri sebagai mahluk sosial yang mampu dan dapat berperan dalam pelestarian habitat, mencegah deforestasi, pencemaran oleh limbah, menghentikan kepunahan spesies, mencegah kebakaran hutan, Â dan peduli kualitas udara.