Mohon tunggu...
Anov Zico
Anov Zico Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Diponegoro | Graphics Designer | Culture Enthusiast

Manusia yang ingin tahu tentang pemahaman budaya lokal maupun non lokal. dan mengeluarkan sejumlah pernyataan/argumen dalam sebuah jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bencana PDNS 2, Lemhannas Bertindak dalam Penguatan Siber?

13 Juli 2024   15:30 Diperbarui: 13 Juli 2024   15:37 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenai seputar Kominfo yang sekarang yang masih viral dalam menghadapi PDNS 2

Masih menjadi bahan penting untuk didiskusikan , apakah kominfo benar benar bahagia jika penderitaan rakyat dihanguskan hanya carut marut persoalan data privasi? 

Jika iya , mengapa?

Jika tidak , mengapa?

Dari hal tersebut , pakar it yang dikenal sebagai "Alfens" menyarankan generasi yang lebih tua akan lebih baik digantikan ke generasi yang menurut dia lebih sistematis baik itu cara logistik , orientasi dalam dunia IT , dll. Tapi menteri Budi Arie Setiadi tidak mau dimundurkan dari jabatannya. Budi Arie Setiadi masih merasa nyaman terhadap jabatan yang diberikan pak Jokowi , lantas apa yang dipikirkan pak Jokowi untuk memilih sosok yang dikenal projo? 

Dikutip dari BeritaSatu - Jakarta Alfens menyodorkan hal ini

"Baby Boomers pasti lebih suka yang manual dan nyaman, itu yang perlu disadari. Nah, untuk bagian-bagian lain yang tidak terlalu membutuhkan dinamika, itu boleh-boleh saja. Jadi, kami menyarankan cobalah utamakan milenial dan anak muda yang berhubungan dengan digitalisasi, enkripsi, dan hal-hal lainnya," tandasnya. 

Selain itu , di sisi lain , Lemhanas harus melakukan sosialisasi tentang penguatan siber , padahal penguatan siber harus dilakukan secara terperinci karena itu masalah serius , bukan hanya mainan bola yang ditendang begitu saja. Lebih lanjut penguatan keamanan siber membutuhkan SDM yang sudah berorientasi seperti awal saya bilang di poin ke 2. Hal itu akan mengakibatkan data itu akan menjadi komoditas utama.

Sudah terlalu banyak rakyat tidak bisa mengakses KIPK yang terkubur sia sia , imigrasi yang begitu terhambat , sampai sampai ratusan website yang memudahkan masyarakat terganggu. Lemenham mengingatkan kepada masyarakat bahwa data sekarang ini masih belum terakumulasi dengan baik , dan meminta backup ke negara luar yaitu Amerika yang dikenal oleh pusat data untuk dilakukannya mitigasi data sementara. 

Karena bagian terburuknya dari ekonomi siber yang marajelela , rakyat tidak bisa menemukan data mereka yang sangat vital untuk melakukan pendaftaran , transaksi online , dll

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun