Agar Mesin Selalu Sehat, Kenali Fitur dan Perawatan Mobil Matic

Sebagaimana motor matic yang saat ini menjadi primadona masyarakat yang menggunakan kendaraan beroda dua, mobil matic saat ini juga semakin diminati masyarakat, para produsen kendaraan sendiri mulai berlomba-lomba untuk menawarkan berbagai mobil matic kepada masyarakat. 

Mobil matic memang memudahkan para pengguna karena pengguna tidak perlu menggunakan kopling untuk berpindah persneling. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk merasa lebih nyaman saat menghadapi kemacetan di jalanan kota besar atau pada saat berkendara ke luar kota. Jika anda bermaksud untuk membeli mobil matic, maka anda perlu membandingkan beberapa jenis yang ditawarkan dari berbagai produsen 

1 Daihatsu Ayla 

Mobil keluaran pabrikan Daihatsu ini merupakan jenis low cost green car, jika anda mencari city car yang kecil dan mudah digunakan untuk bermanuver mengatasi kemacetan di kota besar, mobil bertenaga 88ps ini patut kalian perhitungkan. 

Daihatsu Ayla 1.2 R tipe Deluxe AT selain berdesain sporty juga memiliki fitur dual SRS airbag untuk mengurangi resiko cedera jika terjadi kecelakaan. Daihatsu Ayla memiliki 4 transmisi percepatan dengan mesin 3NR-VE, DOHC, dual VVT-i 

2 Honda Brio Satya

Saat diluncurkan, Honda Brio Satya langsung menarik perhatian dengan penggunaan pintu belakang yang terbuat dari kaca tebal, desain ini didukung dengan konsep city car mungil membuatnya jadi primadona untuk digunakan di kota besar. 

Bertenaga 90Ps dengan torsi 110 nm pada 4800 rpm, mobil keluaran pabrikan Honda ini memiliki sistem pengereman ABS dan EBD untuk keselamatan pengguna. Sistem ini juga masih ditambah fitur keselamatan dual SRS airbag. Transmisi 5 percepatan Honda Brio patut dipertimbangkan untuk pengguna yang ingin mendapatkan transmisi yang lebih efisien dalam berkendara 

3 Suzuki Ignis

Pabrikan Suzuki memiliki produk mobil matic murah yang patut dipertimbangkan. Transmisi otomatisnya menggunakan teknologi Auto Gear Shift yang berbeda dengan mobil matic lainnya. Didukung mesin berkapasitas 1.197cc dan tenaga 83PS pada 6000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4200 membuat Suzuki Ignis irit bahan bakar dan responsif untuk akselerasi. Meskipun murah, Suzuki Ignis bukan termasuk dalam kelompok mobil LCGC 

4 Toyota Calya

Jika anda mencari mobil matic dengan kapasitas 7 orang penumpang, pilihan dari Pabrikan Toyota ini patut dipertimbangkan. Desain MPV modern ini memiliki fitur dual SRS airbag, 3 point seatbelt serta Isofix. 

Untuk pengereman juga terdapat fitur anti breaking system. Nah untuk keperluan parkir, ada sensor parkir yang berguna banget untuk memarkir kendaraan. Sering kan mobil mengalami lecet atau bahkan tertabrak bukan pada saat berkendara di jalan raya tapi malah saat sedang memarkir mobil 

5 Mitsubishi Xpander Sport Ultimate A/T

Jika kalian menginginkan mobil matic dengan kapasitas 7 penumpang tapi memiliki kesan sporty dan gagah, maka Mistubishi Xpander seri Ultimate A/T bisa menjadi pilihannya. Fitur Xpander ini terbilang lengkap, mulai dari ABS, dual SRS airbag, juga memiliki fitur Hill Start Assist (HSA) untuk mengatasi medan di pegunungan serta AVC (Active Stability Control) untuk pengalaman mengemudi yang lebih baik. Menggunakan mesin 4A91 1.5L MIVEC DOHC 16-valve membuat mobil ini cocok sebagai mobil keluarga muda dengan desain sporty. 

Perawatan Mobil Matic

Nah setelah mengetahui pilihan apa saja sih mobil matic yang tersedia di pasaran dan cocok dengan kebutuhan kalian, lalu bagaimana dengan perawatan mobil matic itu sendiri? Banyak orang beranggapan bahwa harga mobil matic lebih mahal dari mobil transmisi manual, begitupun dengan perawatannya. 

Apalagi jika membutuhkan pergantian komponen mesin. Namun sebenarnya masalah mahal atau tidaknya perawatan mobil sendiri sangat bergantung pada perawatan yang dilakukan oleh pemilik mobil. 

1. Selalu panaskan mobil sebelum berkendara 

Hal ini mungkin sering dilupakan dan terbilang sepele, kebutuhan untuk segera berangkat ke kantor membuat orang mengesampingkan proses memanaskan mobil ini. Padahal, proses ini diperlukan untuk menyesuaikan suhu udara pada mesin serta memberikan sirkulasi oli yang lebih merata ke komponen mesin. Pastikan juga pada saat memanaskan mobil, hindari menyalakan AC atau menyetel musik 

2. Penggunaan persneling 

Kemudahan fitur tanpa kopling pada mobil matic terkadang membuat pengendara juga memilih fitur lain yang juga tersedia pada persneling yaitu persneling P pada saat menghadapi kemacetan. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu menarik tuas rem tangan agar mobil bisa diam pada saat terjebak macet. Penggunaan persneling ini sebaiknya tidak dilakukan pada saat menghadapi kemacetan, gunakan kombinasi persneling netral dan rem tangan saat anda terjebak kemacetan. 

3. Servis Berkala 

Mobil matic perlu diservis secara berkala. Sumber: https://kumparan.com

Mobil matic maupun manual tetap memerlukan servis berkala untuk menjaga performanya. Untuk mobil baru, anda bisa mengikuti jadwal servis berkala yang diberikan oleh dealer. Anda bisa melakukan penggantian oli mesin maupun pengecekan reguler untuk memastikan semua komponen mobil baik dari mesin maupun fitur lain dapat berfungsi sebagai mana mestinya 

4 Bahan Bakar 

Banyak orang yang menyepelekan penggunaan bahan bakar untuk kendaraan mereka, pemilihan bahan bakar umumnya karena konsumen mencari harga termurah, padahal sebenarnya bahan bakar merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan kinerja mesin. 

Gunakan bahan bakar yang memiliki kemampuan membersihkan kotoran sehingga mengurangi gesekan yang terjadi pada piston yang dapat menyebabkan performa mobil terganggu. Kondisi mesin bersih akan membuat efisiensi dan performa mobil lebih terjaga, dan ini hanya bisa dilakukan jika kalian menggunakan bahan bakar yang berkualitas 

Stasiun pengisian bahan bakar.  Sumber: https://www.malangpostonline.com

Kalian bisa memilih Shell V-Power yang memilik teknology DYNAFLEX, teknologi ramah mesin ini memiliki 3x molekul pembersih yang mampu mengurangi endapan hingga 80%. Endapan ini sebenarnya berbahaya karena dapat menimbulkan gesekan pada mesin, menutup katup, dan menghasilkan goresan pada piston. 

Namun, dengan adanya fitur ini, kita bias menghindari kerugian semacam itu, tenaga yang dihasilkan mobil lebih besar dan tentunya hal ini meningkatkan efisiensi penggunaan power serta bahan bakar.