Selain pernak-pernik yang memiliki arti tersemat pada selendang JK, terdapat satu lagi cakram yang disematkan pada dada bagian kiri di mana terdapat tiga sinar yang telah disepuh dan memiliki perpanjangan sinar dari lencana yang tersemat pada selempang kanan Jusuf Kalla.
Tidak semua penghargaan dari Jepang tersemat cakram pada dada bagian kiri. Jika cakram tersebut tersemat pada dada bagian kanan maka penghargaan itu merupakan penerima kelas kedua.
Penghargaan yang diterima oleh JK merupakan kesempatan yang sangat langka sebab Jepang atau kekaisaran Jepang tak mengeluarkan anugerah ini setiap sekali setahun seperti anugerah anugerah lainnya baik nasional pun internasional.
Wikipedia mencatat, Jepang pernah mengeluarkan penghargaan ini kepada tiga kepala negara lainnya yakni Mantan Perdana Menteri India Dr. Manmohan Singh, PM pertama Singapura Lee Kuan Yew serta mantan Perdana Menteri Malaysia Dr. Mahathir Mohammad.
O iya, terdapat satu hal lagi yang JK dapatkan dari sakralnya penghargaan ini, yakni semacam diploma atau piagam yang disiapkan bersama dengan penanda kehormatan lainnya.Â
Seperti diploma-diploma lainnya pada tulisan yang tertera dalam piagam tersebut terdapat bubuhan tangan pribadi Kaisar. Dalam piagam itu, ilustrasinya kira-kira seperti ini.
"Dengan rahmat dari Surga, Kaisar Jepang, duduk di atas takhta yang telah diduduki oleh dinasti yang sama sejak dahulu kala,Kami memberikan Kelas Orde Matahari kepada HM Jusuf Kalla seorang warga negara Indonesia sebagai ekspresi atas niat baik yang kami persembahkan kepadanya.Â
Sebagai penyaksian, kami telah menetapkan tangan kami yang menyebabkan dicapkannya Segel Besar Negara di Istana Kekaisaran, Tokyo, hari ketiga belas bulan kelima tahun keempat Shwa"
Tulisan tentang JK bukan kali pertama melalui blog ini. Beberapakali saya menulis "Dunia JK" terutama pada aktivitasnya sebagai tokoh perdamaian dunia.
Walaupun saya juga berasal dari Makassar, bukan berarti dekat atau akbrab dengan JK. Akan tetapi saya mengenal JK lebih pada sebatas sebagai jurnalis yang kerap menemui dan wawancara dengannya.Â