Mohon tunggu...
Ano suparno
Ano suparno Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Jalanan

FREELANCER Pernah di Trans TV sebagai Reporter, Kameraman lalu Kepala Biro TRANS. Sebelumnya, sebagai Stringer Tetap BBC London siaran Indonesia, reporter hingga Station Manager Smart FM Makassar. Setelah di Trans, saya mendirikan dan mengelolah TV Lokal sebagai Dirut. Sekarang Konsultan Media dan Personal Branding

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dunia Menantang JK

2 Januari 2021   18:47 Diperbarui: 2 Januari 2021   18:51 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Ashraf Ghani harap JK damaikan Afhganistan (Sumber Foto: twitter Husain Abdullah, jubir JK)

****
Perang tak henti berkecamuk sepanjang masa, hingga hari ini. Perjalanan JK dari Kabul saat ke Indonesia pun masih terjadi perang.  Dalam pesawat sipil menuju Indonesia kelompok gerilyawan anti pemerintah melakukan pemboman. Di daerah Khai Khana sebelah utara kota Kabul, lokasi pengemban tersebut meledak . Ledakan itu menyebabkan be pada kendaraan dan gedung hancur meski tak ada laporkan korban jiwa. Tetapi itulah sebuah rentetan, bahwa sejak Perang Dingin Virtual yang melibatkan Soviet, Britania, Arab hingga Amerika Serikat kematian akibat perang saudara dan ideologi di negara tersebut masih berlangsung. Hingga detik ini.  

Kutipan dari Presiden Afhganistan, tentu tak hentinya terngiang di telinga JK "Kami minta  tolong pada Pak Jusuf Kalla, agar bicara dengan mereka (Taliban), dan tengahi kami"  lirih Ashraf Ghani.   Sebab, negara tersebut ingin merasai kedamaian seperti pada masa Mohammad  Zahir Shah.  Maka dari itulah, judul tulisan ini tercipta "DUNIA MENANTANG JK"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun