Mohon tunggu...
Anonymous Ranger
Anonymous Ranger Mohon Tunggu... -

We are anonymous We are legion We do not forgive We do not forget Expect us!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Kenapa Negeri Ini Banyak Itik dan Tikus?

8 Desember 2013   15:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:10 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

jadi POLITIK adalah???(saya harap anda tetap berpikir positif)

Apa hubungannya dengan negeri ini?

realitas negeri ini...

Hanya segelintir manusia yang AKAL>NAFSU yang mau mengamalkan ilmu dan mau menjadi PEMIMPIN, kebanyakan dari mereka hanya terdiam dan bergerak sendiri. Sedangkan manusia AKAL=NAFSU lumayan banyaknya, mereka (AKAL=NAFSU) kebanyakan terpengaruh dengan lingkungan mereka, jika lingkungannya baik maka mereka berada di fase AKAL>NAFSU, apabila lingkungannya buruk, mereka berada di Fase AKAL

Why POLITIK? POLI ITIK ? POLITIKUS?

Sudah tau kan sebagian kecil para pejabat kita sering korupsi, nikah siri, sogok, dll. kembali ke tulisan diatas, mungkin anda hanya memahami secara gambalang tulisan diatas dan rumus-rumusnya. Tetapi anda harus paham karena itu berasal dari sebuah hadist yang diterjemhakan secara sederhana.

WHY itu Terjadi???

Seperti yang kita ketahui bersama. Informasi yang sering kita dengar dan kita lihat dari berbagai media terutama TV(televisi), karena hampir semua kepala keluarga memilikinya. Setiap hari , kita di kasih sarapan kata-kata "Koruptor, korupsi, kecelakaan, pemerkosaan, tawuran, kemacetan, demo, penembakan, teroris, nikah sirri, aliran sesat, dan masih banyak yang lainnya". Mungkin secara tidak sadar kita telah terlena dengan sarapan kata-kata tersebut. Tetapi jika semua orang di negeri ini sadar akan hal itu bahwa dengan kata-kata negeri ini bisa hancur, mungkin kita akan lebih memilih acara televisi seperti kartun Power Ranger, Avatar, Kapen Tsubassa, dll yang memainkan berbagai karakter positif. Bukan hanya televisi namun semua media yang ada . Oleh karena itu, kita harus punya FIREWALL untuk menyaring dan membentengi diri . Jadi, seluruh rakyat Indonesia, terutama para pemuda-pemudi bangsa, Jadilah 10 Pemuda yang dikatakan Ir. Soekarna untuk mengguncangkan dunia ini .

PS???(problem solver)

Pepatah mengatakan : " Gajah di depan pelupuk mata tidak terlihat, sedangkan semut disebarang lautan terlihat"

==> Jangan terlalu cepat menilai orang lain , karena kita tidak tau yang sebenarnya terjadi dan apa yang akan terjadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun