Sebuah keluarga, tentunya tidak akan lengkap tanpa kehadiran sang buah hati. Biasanya, sesaat setelah menikah, pasangan sudah merencanakan ingin punya momongan. Yah, beberapa dari mereka langsung berhasil tanpa banyak ba-bi-bu. Tapi ada sebagian pasangan yang kurang beruntung yang sampai harus mengunjungi ahli infertilitas hanya untuk bisa hamil. Dan keadaan seperti ini sungguh sangat membuat pasangan tertekan.
Sebenarnya, angka pasangan yang sulit untuk mendapatkan kehamilan di masa-masa awal pernikahan berjumlah sedikit sekali jika dibandingkan mereka yang dengan mudah mendapatkan momongan. Sebuah penelitian di Inggris mensurvey angka perbandingannya yang ternyata hanya sekitar 20% hingga 25% saja. Tapi jangan anggap remeh, Anda dan pasangan bisa saja termasuk dari 20%-25% tersebut.
Banyak faktor yang sebenarnya bisa membuat pasangan sulit cepat hamil. Salah satunya adalah faktor usia. Banyak pasangan menunda program kehamilan mereka karena berbagai alasan. Pada umumnya, alasan ini beruhubungan dengan kesiapan salah satu pihak untuk bertanggungjawab sebagai orangtua. Ada yang menggunakan alasan finansial, fokus karir dan sebagainya.
Percaya atau tidak, penundaan ini akan membuat pasangan semakin sulit mendapatkan kehamilan. Sel telur wanita semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Tidak hanya itu, kualitas sel telurnya pun ikut menurun. Jadi pada dasarnya, salah satu faktor yang bisa membuat pasangan sulit mendapatkan kehamilan adalah penundaan. Dan parahnya lagi, penundaan ini bisa menyebabkan datangnya faktor-faktor negatif lainnya.
Salah satunya adalah depresi. Setelah sekian lama menunda, pasangan akhirnya berusaha mendapatkan momongan. Karena pengaruh penundaan yang lama, kemungkinan hamil semakin kecil dan mereka agak kesulitan untuk mendapatkan kehamilan yang cepat. Berburu dengan waktu dan dengan tekanan-tekanan yang datang dari lingkungannya (misalnya teman, kerabat atau orangtua yang bertanya "apa sudah isi?"), maka depresi pun perlahan datang menghampiri kedua pasangan. Depresi ini menyebabkan rasa was-was pada setiap kegiatan program hamil mereka membuat kehamilan semakin mustahil terjadi karena ketidakstabilan psikis.
Nah, berikut ini akan saya berikan beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk bisa segera hamil.
1. Dalami Pengetahuannya
Tinggi tidaknya tingkat keberhasilan pasangan dalam menjalankan program kehamilan juga tergantung pada seberapa dalam mereka mengetahui tentang dasar-dasar terjadinya kehamilan tersebut. Kenapa mengetahui dasar-dasar mengenai kehamilan itu perlu? Tentu saja agar Anda tau dengan lebih seksama apa yang harus Anda lakukan untuk bisa cepat mendapatkan momongan.
Ketahuilah dengan tepat apa saja faktor yang berpengaruh pada tinggi tidaknya kemungkinan untuk hamil. Mulai dari makanan, pantangan, bentuk olahraga dan diet yang diperlukan. Anda juga harus tau pasti kapan tepatnya hubungan badan dilakukan untuk kemungkinan hamil paling tinggi.
Jangan remehkan pengetahuan tentang kehamilan untuk kesuksesan program kehamilan Anda. Semakin banyak yang Anda ketahui tentang proses terjadinya kehamilan, semakin banyak yang bisa Anda lakukan untuk mesukseskan program kehamilan Anda.
2. Konsumsi Suplemen yang JELAS!
Madu, kelapa, jahe dan lain-lain. Banyak sekali produk yang mengklaim dapat meningkatkan potensi kehamilan. Maaf saja, semuanya bullshit. Setelah madu dan kelapa, apa lagi berikutnya? Ranting pohon kelor?
Madu misalnya, memang sangat bermanfaat bagi tubuh tapi tidak secara spesifik memberikan efek terhadap kesuburan pria maupun wanita SAMA SEKALI. Demikian juga dengan kelapa. Kelapa bisa dijadikan obat untuk keracunan, obat untuk campak, obat bagi mereka yang perokok dan mungkin juga obat untuk luka bacok (saya sudah tidak tau lagi yang mana benar yang mana tidak). Tapi yang jelas, kelapa sama sekali tidak ada urusannya dengan kehamilan. Coba tanya dokter Anda saja langsung.
Vitamin yang memiliki efek langsung untuk kesuburan pria dan wanita adalah vitamin B9 atau yang juga disebut asam folat. Asam folat ini bisa Anda temukan juga dalam makanan, yang jelas bukan madu ataupun kelapa. Alpukat adalah contoh salah satu makanan yang mengandung asam folat.
Asam folat meningkatkan kesuburan sel telur wanita. Sementara untuk pria, asam folat meningkatkan jumlah dan kualitas sperma secara bersamaan.
Baiknya lagi, asam folat saat ini sudah dijual secara meluas untuk masyarakat. Asam folat atau folic aci adalah suplemen yang bisa Anda beli di apotek terdekat, tanpa resep dokter. Saat ini banyak asam folat yang dijual dengan berbagai merk dan bentuk. Untuk merk asam folat yang paling baik bagi Anda, langsung tanyakan ke dokter langganan Anda.
3. Jangan Takut Dengan Dokter
Memang, sulit hamil adalah masalah internal yang sangat pribadi bagi pasangan suami istri. Pasti ada rasa risih dan malu ketika harus mengakui bahwa Anda dan pasangan kesulitan mendapatkan momongan. Rasa risih ini biasanya datang karena ketakutan salah satu dari Anda dituding mandul.
Sebenarnya, demi kelancaran program kehamilan Anda, pertemuan dengan dokter sebaiknya tidak ditunda sama sekali. Bahkan, ketika program kehamilan Anda rencanakan, sebaiknya segera dimulai dengan menemui dokter ahli terlebih dulu, bisa dokter kandungan atau spesialis infertilitas jika ada di daerah Anda.
Dokter biasanya akan langsung melakukan serangkaian tes yang Anda butuhkan sebelum menjalankan program kehamilan Anda. Yang paling penting biasanya adalah tes kesuburan untuk memastikan kedua belah pihak berada dalam kondisi kesuburan yang memungkinkan untuk bisa mendapatkan kehamilan. Jangan takut menemukan jawaban-jawaban yang tidak enak pada tes kesuburan. Lebih baik Anda tau segalanya sekarang daripada nanti setelah sudah terlalu lama berharap.
Dokter juga biasanya akan melakukan tes-tes lain untuk memastikan bahwa tidak ada kondisi kesehatan pada istri ataupun suami yang bisa menyebabkan sulit hamil, seperti kista misalnya.
Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan berkonsultasi secara proaktif dengan dokter. Dokter akan membantu dan memberikan pengetahuan yang Anda butuhkan untuk program kehamilan Anda. Jadi ingat, jadikan konsultasi dengan dokter sebagai hal yang prioritas. Jangan dihindari!
Kesimpulan
Tidak salah jika Anda memang merasa perlu menunda kehamilan setelah menikah. Hanya saja perlu Anda ketahui juga segala risiko yang bisa terjadi karena penundaan yang Anda lakukan. Salah satu risikonya adalah kesulitan untuk bisa mendapatkan kehamilan di masa depan. Ini karena seiring dengan bertambahnya usia, semakin kecil pula kemungkinan bisa hamil bagi wanita.
Jika Anda sedang menjalankan program kehamilan, lakukanlah dengan terencana dan terukur. Ambil semua pengetahuan tentang proses terjadinya kehamilan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dari sumber-sumber terpercaya. Jangan pertaruhkan program kehamilan Anda kepada produk-produk herbal yang mengklaim dapat membuat Anda hamil. Sebelum membeli produk kehamilan, tanyakan dulu kepada dokter ahli.
Komunikasi yang aktif dengan dokter bisa membantu Anda meraih banyak pengetahuan baru yang Anda butuhkan untuk mendongkrak tingkat kesuksesan program kehamilan Anda. Sangat disarankan untuk mencatat pertanyaan Anda dan juga jawaban yang diberikan oleh dokter agar Anda sendiri memiliki handbook panduan program kehamilan sendiri.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pasangan suami istri muda yang berencana untuk segera mendapatkan momongan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H